TNI AD Rekrut 24 Ribu Tamtama, DPR: Ini Jawaban Tantangan Masa Depan!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Rencana besar tengah disusun Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD). Sebanyak 24 ribu prajurit tamtama akan direkrut untuk memperkuat barisan dan mengawal visi baru pertahanan yang lebih teritorial dan pembangunanis.
Hal itu diungkap langsung oleh Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, usai menerima laporan resmi dari TNI AD.
“Tentu sesuai kebutuhan dan juga untuk menjawab tantangan masa depan,” ujar Utut di Kompleks Parlemen, Senin (16/6/2025).
Kodam Bertambah, Tamtama Menyebar ke Daerah
Langkah besar ini berkaitan langsung dengan penambahan lima Komando Daerah Militer (Kodam) yang kini sedang dirumuskan titik-titik lokasinya oleh TNI AD. Komisi I DPR mengaku masih menunggu rincian jumlah pasti serta penempatan para prajurit tersebut.
“Kami belum dapat detailnya. Tapi yang pasti, ini soal kesiapan masa depan bangsa. Kita tidak bisa menilai cocok atau tidak, yang penting pembahasan ke depan harus objektif dan konstruktif,” tambah Utut.
BTP: Batalyon Teritorial Pembangunan
Rekrutmen besar-besaran ini bukan hanya untuk pengamanan. TNI AD juga akan membentuk Batalyon Teritorial Pembangunan (BTP). Tiap batalyon akan bertugas menyebar di 514 kabupaten/kota.
Fokus mereka: pertanian, perkebunan, peternakan, hingga pelayanan kesehatan. Rencana ini sejalan dengan transformasi militer yang lebih dekat dengan rakyat dan pembangunan nasional.
Setiap BTP akan menggarap lahan 20 hektare per wilayah—bukan hanya menjaga, tetapi menghidupi dan memberdayakan.
Prabowo: Tulus Saja Tidak Cukup
Di tengah langkah besar ini, Utut juga memberi catatan. Ia menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah sosok yang tulus membangun bangsa. Namun, dalam menjalankan pemerintahan, diperlukan juga sistem yang kuat dan unit-unit yang andal.
“Tulus saja tidak cukup. Presiden juga harus punya satuan yang kuat di semua lini. Kita harapkan TNI AD jadi bagian dari itu,” pungkas Utut.
Politik 6 hari yang lalu

Nasional | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Dunia | 2 hari yang lalu