Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Operasional Haji Kelar, 1 Jemaah Hilang dan 77 Masih Dirawat di RS Arab Saudi

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 07 Agustus 2023 | 02:32 WIB
Konferensi pers selesainya operasional haji tahun 2023. (Foto: dok Kemenag)
Konferensi pers selesainya operasional haji tahun 2023. (Foto: dok Kemenag)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M telah berakhir pada Sabtu (5/8).

Walau operasional sudah selesai, masih ada 77 jemaah haji sakit yang masih dirawat di RS Arab Saudi.

Atas kondisi iti, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan perawatan para jemaah ini terus dilakukan hingga mereka dinyatakan layak terbang.

"Perawatan 77 jemaah sakit akan terus dilanjutkan di RS Arab Saudi sampai jemaah dinyatakan layak terbang untuk di antar pulang ke Tanah Air," ujar Menag, mengutip laman Kemenag, Senin (7/8).

Selanjutnya, pemantauan jemaah sakit, kata Menag, akan dilanjutkan oleh Tim Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah.

"Keluarga jemaah dapat mengupdate kondisi jemaah sakit secara berkala melalui Call Center Kementerian Agama di No 146," paparnnya.

Pencarian jemaah haji hilang

Lebih lanjut Gus Men sapaan akrab Menag menegaskan bahwa pencarian satu jemaah yang hilang saat masa puncak haji tetap dilanjutkan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

"Saat masa puncak haji kemarin ada delapan jemaah haji yang hilang. Tujuh di antaranya sudah ditemukan, baik dalam kondisi hidup maupun meninggal dunia," ujarny.

"Tinggal satu lagi yang belum ditemukan. Dan ini saya minta tetap diteruskan pencariannya hingga ditemukan, dalam kondisi apa pun," sambungnya.

Berdasarkan data, satu jemaah yang belum ditemukan bernama Idun Rohim Zen (87) yang tergabung dalam kloter 20 Embarkasi Palembang (PLM 20).

Menurut Menag, saat ini pencarian Idun dilakukan oleh pihak Kantor Urusan Haji (KUH) bersama dengan otoritas Arab Saudi.

"Kita tunggu perkembangan dari sana. Otoritas Arab Saudi juga sudah dilibatkan. Semua kita cek ulang. Termasuk pemantauan CCTV oleh pihak otoritas keamanan Arab Saudi," demikian tutup Menag.rajamedia

Komentar: