3 Polwan Ungkap Kasus Pencabulan Dapat Kado Spesial Dari Kiai Maman

RAJAMEDIA.CO - Majalengka, Parlemen – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB, Dr. KH. Maman Imanulhaq, menghadiri peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Mapolres Majalengka, Selasa (1/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Maman memberikan penghargaan khusus kepada tiga Polisi Wanita (Polwan) yang telah berjasa besar dalam mengungkap kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Bukan Sekadar Seremonial, Tapi Penghormatan pada Keberanian
Tiga Polwan yang menerima penghargaan adalah Brigadir Fitriyani Sagita, Brigadir Apta Nura Jayanti, dan Brigadir Iti Sulastri. Mereka dinilai menunjukkan keberanian luar biasa dalam menangani kasus yang sensitif dan kerap dianggap tabu: kekerasan seksual terhadap anak.
“Saya merasa bangga dan terharu. Mereka bukan hanya menegakkan hukum, tapi juga menunjukkan empati dan keberpihakan terhadap korban. Ini wajah Polri yang sesungguhnya,” ujar Kiai Maman.
Ketiganya menerima voucher senilai Rp2,5 juta sebagai bentuk apresiasi langsung dari Wakil Ketua Fraksi PKB DPR RI itu. Kiai Maman menegaskan bahwa penghargaan ini bukan simbolik, melainkan dukungan konkret terhadap kerja-kerja perlindungan kelompok rentan.
Polres Majalengka Jadi Contoh: Penegakan Hukum yang Humanis
Menurut Kiai Maman, Hari Bhayangkara bukan sekadar perayaan ulang tahun institusi, tapi momentum refleksi terhadap peran Polri di tengah masyarakat. Ia menyebut Polres Majalengka telah menunjukkan teladan baik dalam penegakan hukum yang berpihak pada korban dan kelompok lemah.
“Polri bukan hanya alat negara, tapi mitra sosial yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Ini yang perlu kita kuatkan,” tandasnya.
Sinergi Tokoh Agama–Polisi–Masyarakat
Sebagai Pengasuh Ponpes Al-Mizan Wanajaya, Kiai Maman menekankan pentingnya kolaborasi antara aparat hukum, tokoh agama, dan masyarakat sipil dalam memperkuat sistem perlindungan perempuan dan anak.
Ia juga menolak keras budaya menutup-nutupi kasus kekerasan seksual demi menjaga "nama baik" keluarga. “Ini bukan aib, ini kejahatan. Harus ditindak dengan tegas!” tegasnya.
Kiai Maman: Jadikan Ini Titik Tolak Gerakan Nasional
Politisi senior PKB itu pun mengajak seluruh pihak untuk mendukung keberanian para korban dalam bersuara dan melapor. Ia berharap penghargaan ini bisa menginspirasi seluruh jajaran Polri, khususnya para Polwan, untuk terus hadir sebagai pelindung mereka yang tak bersuara.
“Majalengka telah menyalakan obor. Mari kita jadikan ini gerakan nasional untuk keadilan dan kemanusiaan,” pungkasnya.
Dunia | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Hukum | 2 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu