Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Furtasan Soroti Anggaran Pendidikan 44 Persen Dialihka Untuk Program MBG!

Laporan: Halim Dzul
Rabu, 20 Agustus 2025 | 05:26 WIB
Anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf - Humas DPR
Anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf - Humas DPR

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen - Anggota Komisi X DPR RI, Furtasan Ali Yusuf, mengapresiasi komitmen pemerintah dalam memenuhi alokasi mandatory spending pendidikan sebesar 20% dari APBN sesuai amanat konstitusi. 

 

Namun, ia menyoroti adanya pengalihan anggaran pendidikan hingga 44% untuk membiayai program Makan Bergizi Gratis (MBG).
 

"Secara umum kami senang anggaran pendidikan sesuai konstitusi. Tetapi setelah dianalisis, sekitar 40% lebih dialokasikan untuk MBG. Apakah ini termasuk kategori dana pendidikan?" kata Furtasan di sela-sela Sidang Paripurna DPR di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
 

Kategori MBG dalam Anggaran Pendidikan Perlu Kajian Mendalam
 

Furtasan, yang merupakan legislator dari Fraksi P-Nasdem, menegaskan bahwa meski sasaran MBG adalah siswa, perlu dikaji lebih lanjut apakah program tersebut dapat dimasukkan dalam kategori anggaran pendidikan.
 

"Kalau sasarannya jelas ke anak-anak di sekolah, tentu masih masuk kategori pendidikan. Tapi kalau tidak, ini harus dikaji ulang," tegasnya.
 

Komisi X DPR dan pemerintah akan membahas lebih detail dalam rapat lanjutan terkait pengalokasian dan efektivitas anggaran pendidikan.
 

Prioritas Anggaran Pendidikan 2026: Tunjangan Guru, Revitalisasi, dan Beasiswa
 

Furtasan menyebutkan bahwa anggaran pendidikan tahun 2026 telah dialokasikan untuk sejumlah program prioritas, termasuk:


- Tunjangan guru dan dosen
- Revitalisasi pendidikan
- Program Indonesia Pintar (PIP) untuk 20 juta penerima
- Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk 1,2 juta penerima
 

Tepat Guna Lebih Penting daripada Nominal Besar

 

Menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto bahwa anggaran pendidikan tahun ini menjadi yang tertinggi dalam beberapa tahun terakhir, Furtasan menekankan bahwa yang terpenting adalah ketepatan sasaran.
 

"Yang terpenting adalah anggaran tepat guna, tidak sekadar besarannya," pungkasnya.rajamedia

Komentar: