Fraksi Demokrat Dukung RAPBN 2026, Tapi Beri Catatan Penting!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyatakan dukungan terhadap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Namun, Demokrat tetap memberikan sejumlah catatan strategis agar APBN benar-benar menyentuh kebutuhan rakyat di tengah tantangan global yang semakin kompleks.
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Andi Muzakkir Aqil, menegaskan bahwa RAPBN 2026 harus diarahkan pada pemenuhan kebutuhan langsung rakyat, termasuk bidang kesehatan, pendidikan, ketahanan pangan, energi, ekonomi kreatif, hingga UMKM.
"Fraksi Partai Demokrat juga mendukung penguatan aspek pertahanan demi menciptakan efek gentar dan menguatkan posisi negara di tengah konstelasi geopolitik dan geoekonomi dunia," ujar Andi dalam Rapat Paripurna ke-2 Masa Sidang I Tahun Sidang 2025-2026, di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Selasa (19/8/2025).
Dorongan Sertifikasi Halal dan Kesejahteraan ASN
Selain itu, Demokrat mendorong pemerintah memperkuat upaya sertifikasi halal untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang inklusif serta memberikan kepastian hukum bagi pelaku usaha.
Catatan lainnya yakni peningkatan gaji ASN, penguatan jaringan pengaman sosial nasional, serta subsidi yang lebih tepat sasaran.
Catatan Makroekonomi dan Belanja
Fraksi Demokrat juga memberikan sejumlah catatan terkait kebijakan makro RAPBN 2026:
1. Pertumbuhan Ekonomi & Inflasi: Target pertumbuhan 5,4% dinilai realistis, namun pengendalian inflasi 2,5% tak cukup hanya dengan instrumen moneter dan fiskal, melainkan perlu dukungan penegakan hukum dan distribusi barang yang efisien.
2. Nilai Tukar & Migas: Asumsi nilai tukar Rp16.500 per dolar AS dinilai konservatif. Target lifting migas 610.000 barel per hari menuntut reformasi sektor hulu migas.
3. Pengangguran & Belanja Modal: Pemerintah diminta mempercepat program vokasi, upskilling, serta memberi insentif bagi sektor padat karya. Demokrat juga menekankan pentingnya menjaga porsi belanja modal.
Rekomendasi Strategis Demokrat
Fraksi Demokrat menyampaikan sejumlah rekomendasi tambahan, di antaranya:
- Transfer ke Daerah: Pemangkasan dana transfer dan dana desa harus diantisipasi dampaknya.
- Utang Negara: Peningkatan belanja utang perlu diimbangi inovasi pembiayaan, misalnya lewat green bond dan diaspora bond.
- Program Makan Bergizi Gratis (MBG): Demokrat mendukung MBG, tapi menegaskan jangan sampai mutu pendidikan dikorbankan.
- BUMN: Holding investasi BUMN harus dijalankan dengan tata kelola yang baik dan prinsip kehati-hatian.
Dengan catatan-catatan itu, Fraksi Partai Demokrat tetap menyetujui agar RAPBN 2026 dibahas lebih lanjut sesuai mekanisme yang berlaku.
Olahraga 6 hari yang lalu

Keamanan | 5 hari yang lalu
Keamanan | 5 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu