Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Tanam Jagung Hibrida di Sukabumi, HMTN-MP Dorong Kemandirian Pangan Nasional

Laporan: Halim Dzul
Senin, 25 Agustus 2025 | 09:32 WIB
Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) melaksanakan penanaman perdana jagung hibrida di Sukabumi. - Foto: Dok PJS/RMN -
Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP) melaksanakan penanaman perdana jagung hibrida di Sukabumi. - Foto: Dok PJS/RMN -

RAJAMEDIA.CO - Sukabumi, Tanam Jagung - Upaya mewujudkan kemandirian pangan nasional mendapat dorongan baru melalui penanaman perdana jagung hibrida oleh Himpunan Masyarakat Tani Nusantara Merah Putih (HMTN-MP).
 

Kegiatan yang berlangsung Minggu (24/8/2025) di Kampung Bantarkaret Tonggoh, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, itu mendapat apresiasi langsung dari Pangdam III Siliwangi melalui Dandim 0677 Kota Sukabumi, Letkol CZI Indra Gunawan.
 

Penanaman di lahan seluas 1 hektare ini menjadi langkah awal program ketahanan pangan HMTN-MP bekerja sama dengan Koperasi Produsen Harapan Tani (Kophat) Sukabumi Raya.

Sinergi Petani dan Koperasi
 

Ketua Kophat Sukabumi Raya, Azan Sujana, menegaskan kolaborasi petani, koperasi, dan HMTN-MP akan mempercepat peningkatan produksi jagung di daerah.
 

“Kami berharap lahan yang ditanami ke depan bisa bertambah luas sehingga produksi jagung dapat menopang ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
 

Hal serupa disampaikan Ketua Koperasi Merah Putih, Yogi, yang menyebut koperasi telah menyiapkan 6 kuintal bibit jagung beserta pupuk, dengan target 50 hektare lahan di beberapa kecamatan di Sukabumi.
 

Empat Fokus Utama HMTN-MP
 

Ketua Umum DPP HMTN-MP, Asril Naskah, memaparkan empat fokus utama organisasi:
 

1. Pertanian organik yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi dan menyehatkan masyarakat.

2. Pembinaan terstruktur bagi petani padi dan jagung agar produktivitas berkelanjutan.
3. Hilirisasi dan diversifikasi produk jagung, termasuk pemanfaatan bongkol dan batang menjadi briket bahan bakar.
4. Penerapan teknologi pertanian modern serta edukasi petani agar lahir generasi petani yang mandiri dan berdaya saing global.
 

“Kami ingin lahir petani-petani hebat yang mampu menggerakkan ekonomi desa,” ujar Asril.
 

Apresiasi TNI
 

Dandim 0677 Kota Sukabumi, Letkol CZI Indra Gunawan, menegaskan ketahanan pangan merupakan program prioritas Presiden RI.
 

“Satgas Kedaulatan Pangan akan terus memonitor agar program ini berjalan efektif hingga ke tingkat bawah,” tegasnya.
 

Ia memastikan TNI siap mendukung penuh, termasuk membuka akses Koramil dan Babinsa jika petani mengalami kendala di lapangan.
 

Kegiatan ditutup dengan penanaman simbolis jagung hibrida di lahan 1 hektare serta penyerahan 20 unit alat semprot kepada kelompok tani oleh Ketua Umum HMTN-MP Asril Naskah, Ketua Satgas Nasional HMTN-MP Budi Ilham, dan Dandim 0677 Kota Sukabumi Letkol CZI Indra Gunawan.
 

Langkah ini diharapkan menjadi titik awal kebangkitan pertanian jagung di Sukabumi sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional.rajamedia

Komentar: