Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menag Minta Maaf Usai Armuzna, Akui Ada Kendala Tapi Haji Berjalan Baik!

Laporan: Firman
Rabu, 11 Juni 2025 | 04:20 WIB
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan permintaan maaf atas kendala yang terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji 2025 - Foto: Dok Kemenag -
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyampaikan permintaan maaf atas kendala yang terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji 2025 - Foto: Dok Kemenag -

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Haji – Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa fase puncak ibadah haji 1446 H/2025 M di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah selesai. Seluruh jemaah Indonesia dilaporkan telah mengikuti wukuf. 
 

Namun, Menag mengakui adanya sejumlah kendala teknis dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
 

“Saya selaku Amirulhaj dan Menteri Agama menyampaikan permohonan maaf. Alhamdulillah, seluruh tahapan puncak haji sudah selesai dan berjalan baik, namun memang ada beberapa hal yang menjadi catatan perbaikan,” kata Menag dalam keterangan pers, Selasa (10/6/2025).
 

Beberapa catatan tersebut antara lain pemisahan jemaah keluarga di hotel Makkah, keterlambatan evakuasi di Muzdalifah akibat kemacetan, hingga kendala penempatan tenda di Arafah.
 

“Keterlambatan evakuasi ini tidak hanya menimpa jemaah Indonesia. Negara lain pun mengalami hal serupa di jalur taraddudi,” jelasnya.
 

Angka Kematian Turun, Pelayanan Meningkat
 

Meski demikian, Menag menilai secara umum pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pernyataan Menteri Haji Arab Saudi dan Wakil Gubernur Makkah yang menyebut adanya peningkatan infrastruktur, air, dan layanan kesehatan.
 

“Alhamdulillah angka kematian jemaah juga lebih rendah dari tahun sebelumnya. Ini tentu harus kita syukuri,” ujarnya.
 

Tahap Pemulangan Jemaah Dimulai
 

Operasional haji kini memasuki fase pemulangan jemaah. Gelombang pertama akan berlangsung 11–25 Juni 2025 melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, kecuali delapan kloter khusus yang pulang dari Bandara AMAA Madinah.
 

Menag juga melepas langsung kloter 1 embarkasi Makassar (UPG 01) dari Syisah ke Madinah. 
 

“Alhamdulillah mereka sehat dan senang bisa menunaikan haji. Dijadwalkan pulang 11 Juni 2025 pukul 03.30 WAS,” tuturnya.
 

Mulai 18 Juni 2025, jemaah gelombang kedua akan diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk menjalani Arbain sebelum dipulangkan ke Tanah Air pada 26 Juni – 10 Juli 2025.
 

“Kepada seluruh jemaah, jaga kesehatan, jaga kemabruran. Air Zamzam akan dibagikan di embarkasi,” pungkas Menag.
 

Sumber: Kemenagrajamedia

Komentar: