Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menag Bahas Penguatan Kerja Sama Pendidikan Jelang Erdogan ke Indonesia

Laporan: Nazila Nur
Jumat, 07 Februari 2025 | 08:23 WIB
Menag Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. [Foto: Dok Kemenag/RMN]
Menag Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama. [Foto: Dok Kemenag/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, 7 Februari 2025 – Menteri Agama Nasaruddin Umar menerima kunjungan Duta Besar RI untuk Turki, Achmad Rizal Purnama di kantor Kementerian Agama, Jakarta. 
 

Pertemuan ini membahas persiapan kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia pada 12 Februari 2025, serta penguatan kerja sama Indonesia-Turki, khususnya di bidang keislaman dan pendidikan.
 

Menag Nasaruddin Umar menyoroti peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di Turki dalam beberapa tahun terakhir. Menurutnya, diperlukan nota kesepahaman (MoU) agar program ini memiliki dasar hukum yang kuat dan dapat berkelanjutan.
 

"Volume mahasiswa Indonesia kuliah ke Turki tiga tahun terakhir makin banyak, terutama dari pondok pesantren. MoU ini sangat penting agar pengiriman mahasiswa kita lebih terstruktur dan dapat dipertanggungjawabkan," ujar Menag, Kamis (6/2).
 

Ia juga menyebut bahwa metode pengajaran Islam modern di Turki bisa menjadi referensi bagi Indonesia, mengingat kebutuhan akan khatib dan ulama dengan pendidikan berbasis modern semakin meningkat.
 

"Kalau MoU ini sudah ditandatangani, pengiriman mahasiswa Indonesia ke Turki bisa lebih masif. Sekarang ini, kalau kita beri pemahaman kepada orang tua, daripada kuliah ke Amerika atau Eropa, lebih baik ke Turki," ucapnya.
 

Kunjungan Erdogan dan Penguatan Hubungan Bilateral
 

Dubes Achmad Rizal Purnama menyampaikan bahwa kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia akan memperkuat hubungan bilateral kedua negara di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan keislaman.
 

"Pak Erdogan akan datang tanggal 12 ini untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Beliau juga ingin berbicara langsung dengan Pak Menteri untuk membahas kerja sama ke depan," ujar Dubes.
 

Ia juga menyebut bahwa dalam kunjungan tersebut, MoU kerja sama antara Kementerian Agama RI dan Pemerintah Turki direncanakan akan ditandatangani sebagai langkah konkret dalam mempererat hubungan kedua negara.
 

"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Islam Indonesia dan Islam Turki dapat saling berkontribusi dalam mewarnai dunia dengan ajaran Islam yang moderat dan inklusif," tuturnya.
 

Menurutnya, Turki di bawah kepemimpinan Erdogan memberikan ruang besar bagi nilai-nilai keislaman dalam kebijakan pemerintahannya. Oleh karena itu, kolaborasi dengan Indonesia akan semakin memperkuat posisi Islam moderat dan menjadi upaya menghadapi tantangan global, termasuk Islamofobia.
 

"Kerja sama strategis Indonesia-Turki ini penting dalam menampilkan wajah Islam yang damai, moderat, dan inklusif kepada dunia," tandas Dubes.
 

Kunjungan Presiden Erdogan ke Indonesia diharapkan menjadi momentum untuk memperdalam hubungan diplomatik, khususnya di sektor pendidikan dan keislaman, yang selama ini telah terjalin erat antara kedua negara.rajamedia

Komentar: