Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Maruarar Sirait: Bank Harus Bantu Rakyat Lepas dari Jeratan Rentenir

Laporan: Halim Dzul
Kamis, 09 Oktober 2025 | 12:13 WIB
Menteri PKP Maruarar Sirait dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Ekosistem Perumahan bertajuk Gotong Royong Bangun Perumahan, Rakyat Mandiri yang digelar di Medan, Rabu (8/10/2025). - Kemen PKP -
Menteri PKP Maruarar Sirait dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Ekosistem Perumahan bertajuk Gotong Royong Bangun Perumahan, Rakyat Mandiri yang digelar di Medan, Rabu (8/10/2025). - Kemen PKP -

RAJAMEDIA.CO - Medan, Perumahan Rakyat -  Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menegaskan pentingnya peran perbankan nasional dalam membantu rakyat kecil agar terbebas dari jeratan rentenir.
 

Hal itu disampaikan Maruarar dalam kegiatan Sosialisasi Penguatan Ekosistem Perumahan bertajuk Gotong Royong Bangun Perumahan, Rakyat Mandiri yang digelar di Bank Mandiri Region Sumatera 1, Medan, Rabu (8/10/2025).
 

“Sekitar dua setengah sampai tiga bulan lalu, Bapak Presiden menyampaikan dalam deklarasi Koperasi Merah Putih bahwa kita harus bantu rakyat—ibu-ibu, petani, nelayan, buruh, dan UMKM—agar lepas dari rentenir,” kata Maruarar.
 

“Maka bank harus hadir dengan solusi yang lebih cepat, lebih mudah, dan lebih murah. Itu semangat yang sama dengan KUR Perumahan,” tegasnya.
 

Bank Mandiri Jadi Pelopor KUR Perumahan
 

Menteri Maruarar yang akrab disapa Ara mendorong Bank Mandiri untuk menjadi pelopor dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
 

Ia juga mengajak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) untuk memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan yang berpihak pada rakyat kecil.
 

“Saya merasakan keseriusan Bank Mandiri dalam menyukseskan program KUR Perumahan dan rumah subsidi. Tolong sosialisasikan secara masif. Kita punya banker dan pengawas hebat. Harusnya bisa membuat sistem yang lebih mudah, murah, dan cepat bagi rakyat,” pungkasnya.

525 Pengusaha Lokal Hadir
 

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri langsung 525 pelaku usaha menengah ke bawah, terdiri dari:

- 243 developer,

- 82 kontraktor,
- 36 pemilik toko bangunan, dan
- 164 pelaku UMKM.
 

Turut hadir Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho, Dirjen Perkotaan Sri Haryati, Deputi BI Sumut Imam Gunadi, serta perwakilan OJK Sumut Reza Leonhard Osenta dan sejumlah asosiasi perumahan.
 

“Kami siap mendukung arahan pemerintah agar KUR Perumahan benar-benar membantu rakyat dan memperkuat sektor perumahan nasional,” ujar Henry.rajamedia

Komentar: