Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Legislator PKB: Pesantren Harus Jadi Pelopor Kebangkitan Ekonomi Syariah

Laporan: Zulhidayat Siregar
Minggu, 06 Juli 2025 | 07:55 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB Dr. KH. Maman Imanulhaq saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus baru Pesantren Mumtaz Mizani, Subang, Sabtu (5/7/2025) - Repro -
Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB Dr. KH. Maman Imanulhaq saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus baru Pesantren Mumtaz Mizani, Subang, Sabtu (5/7/2025) - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Subang, Pesantren - Kalangan pesantren diingatkan untuk tidak hanya fokus dalam mengajarkan pelajaran-pelajaran agama serta membina akhlak dan akidah santri/umat Islam. Tapi lembaga pendidikan Islam ini juga didorong untuk menjadi motor penggerak ekonomi umat, khususnya dalam pengembangan industri halal nasional.

 

"Pesantren tidak hanya menjadi benteng akidah dan moral, tapi juga harus menjadi pelopor dalam kebangkitan ekonomi syariah," tegas anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PKB Dr. KH. Maman Imanulhaq dalam acara pelantikan pengurus baru Pesantren Mumtaz Mizani, Subang, kemarin, Sabtu (5/7/2025).

 

"Indonesia punya potensi besar dalam industri halal, dan pesantren harus mengambil peran strategis di dalamnya," sambung Kiai Maman, yang juga pimpinan pesantren, dengan penuh semangat.

 

Dihadiri Ribuan Jamaah

 

Acara pelantikan pengurus baru Pesantren Mumtaz Mizani ini berlangsung dengan meriah. Selain ribuan jamaah Muslimat Nahdlatul Ulama (NU), juga turut dihadiri tokoh-tokoh dan ulama Subang.

 

Di antaranya Ketua PCNU Subang KH Satibi, Ketua Banom NU Subang KH Eka Munawar Putra, dan Ketua Dewan Syuro DPC PKB Subang KH Sulaeman yang nampak duduk didampingi Ketua Panitia Acara Iwan Setia.

 

Hadir juga Kemenag Subang yang diwakili Kasubag Rd. Finy Sulistyawati, Ketua Muslimat Subang Hj. Iis Mamah Salamah, serta Ketua Fatayat Majalengka yang juga Dewan Pendidikan Majalengka Hj. Upik Rofiqoh.

 

Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap kiprah Pesantren Mumtaz Mizani dalam membangun SDM unggul dan kemandirian ekonomi umat khususnya di wilayah Kabupaten Subang, Jawa Barat.

 

Literasi Industri Halal

 

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Imam Mutawakkil dari Satgas Halal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat memberikan penjelasan langsung kepada jamaah terkait urgensi dan prosedur sertifikasi produk halal.

 

"Produk halal bukan hanya kewajiban syar’i, tapi juga menjadi daya saing utama dalam industri global. Sertifikasi halal kini lebih mudah diakses, dan kami siap mendampingi pelaku UMKM termasuk komunitas pesantren," jelas Imam Mutawakkil.

 

Dukungan terhadap ekosistem halal juga datang dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI yang mengirimkan tim khusus untuk menyosialisasikan langkah-langkah konkret yang bisa dilakukan pesantren dalam mendorong sertifikasi halal bagi produk lokal.

 

Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi Pesantren Mumtaz Mizani untuk memperluas kontribusi sosial-keagamaan sekaligus memperkuat peran strategis dalam pembangunan ekonomi berbasis halal yang inklusif dan berkelanjutan.rajamedia

Komentar: