Novita Hardini: Negara Wajib Lindungi Iklim Usaha yang Sehat & Berkelanjutan!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Anggota Komisi VII DPR RI Novita Hardini menegaskan bahwa stabilitas ekonomi nasional harus dijaga di tengah ancaman geopolitik global dan tekanan ekonomi dunia.
Novita menyuarakan kekhawatiran akan gangguan investasi yang masih saja terjadi akibat intervensi kelompok-kelompok tertentu.
“Banyak investasi yang masuk, tetapi kemudian tidak berlanjut karena maraknya pemalakan, premanisme, dan intervensi dari ormas atau LSM berkepentingan,” tegas Novita mengutip Parlementaria saat Rapat Kerja bersama Menteri Perindustrian di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (2/6/2025) .
Menurut politisi PDI-Perjuangan ini, fenomena tersebut tidak hanya merusak iklim usaha nasional tetapi juga melemahkan daya saing Indonesia di mata dunia.
Negara Harus Hadir Lindungi Investasi
Novita mendesak pemerintah agar tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah konkret untuk memastikan keamanan serta keberlanjutan investasi.
“Bagaimana negara bisa hadir menjamin iklim keamanan investasi yang masuk agar manfaatnya dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia, bukan hanya segelintir elite?” tandasnya.
Ia mengingatkan bahwa fondasi ekonomi kerakyatan yang telah dijaga dengan baik harus ditopang oleh perlindungan hukum dan sosial terhadap investor, baik domestik maupun asing.
Dorong Insentif untuk Investasi Hijau
Selain persoalan keamanan, Novita juga mendorong agar Kementerian Perindustrian mulai berani menekankan strategi mitigasi krisis energi global dengan melahirkan ekosistem investasi hijau dari daerah.
Menurutnya, era sekarang bukan hanya bicara investasi yang masuk, tetapi juga tentang bagaimana keberlanjutan dan keberpihakan terhadap lingkungan, energi bersih, dan teknologi hijau mendapat tempat utama.
Perkuat Ekspor dan Industri Nasional
Menutup pernyataannya, Novita berharap Kementerian Perindustrian tidak hanya sibuk pada peningkatan data, tetapi harus fokus memperkuat ekspor dan membuka pasar luar negeri bagi produk Indonesia.
“Kita perlu kebijakan yang konkret, untuk memperkuat daya saing industri kita dan memperluas pasar ekspor,” tegasnya.
Ia menilai bahwa saat ini adalah momen krusial untuk melakukan transformasi ekonomi nasional, sekaligus memperkuat kemandirian industri di tengah dunia yang semakin tak menentu.
Ekbis | 6 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
Politik | 2 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Politik | 1 hari yang lalu
Ekbis | 5 hari yang lalu