Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Korupsi LPEI Bikin Negara Rugi Rp988 M, KPK Gaspol Kejar Duit Balik!

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 04 Maret 2025 | 13:45 WIB
Kasatgas Penyidik KPK Budi Sokmo Wibowo. -Dok KPK -
Kasatgas Penyidik KPK Budi Sokmo Wibowo. -Dok KPK -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Raja Media – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yakin bisa ngembaliin duit negara yang lenyap gara-gara kasus korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Duit yang melayang gak main-main, USD60 juta atau setara Rp988 miliar!
 

"Dalam proses insyaallah akan bisa tercover seluruhnya untuk kita kembalikan kepada negara kurang lebih Rp900 miliar rupiah," kata Kasatgas Penyidik KPK Budi Sokmo Wibowo di Gedung Merah Putih, Jakarta Selatan, Selasa (4/3).
 

Meski pede duit negara bisa balik, Budi belum mau blak-blakan soal gimana cara nguber duit itu dari para tersangka. Yang jelas, KPK bakal kerja mati-matian buat ngejar balik duit negara yang dirampok.
 

"Kami akan memaksimalkan, semaksimal mungkin, terkait dengan pengembalian kurang lebih USD60 juta ini," tegasnya.
 

5 Tersangka Baru, Siapa Saja Mereka?

 

KPK gak main-main! Lima tersangka baru resmi ditetapkan dalam kasus korupsi fasilitas kredit di LPEI. Mereka adalah:
 

1. Dwi Wahyudi (Direktur Pelaksana I LPEI)
2. Arif Setiawan (Direktur Pelaksana IV LPEI)

3. Jimmy Masrin (Presiden Direktur PT Caturaksa Megatunggal)

4. Newin Nugroho (Direktur Utama PT Petro Energy)

5. Susy Mira Dewi Sugiarta (Direktur Keuangan PT Petro Energy)
 

Kelima orang ini diduga kongkalikong dalam pinjaman PT PE di LPEI, bikin negara tekor sampai USD60 juta.
 

Padahal, kalau ditotal, kasus korupsi fasilitas kredit di LPEI ini nyedot duit negara Rp11,7 triliun dari 11 debitur yang nakal.
 

Modus 'Tambal Sulam' Ala Koruptor
 

KPK sebelumnya mengungkap modus culas yang dipakai para tersangka buat ngeruk duit. Skemanya ‘tambal sulam’!
 

Artinya, mereka minjem duit baru buat nutupin utang sebelumnya. Kayak gali lubang tutup lubang, tapi ini duit negara yang dipake!
 

Dengan cara ini, mereka ngegunain banyak perusahaan buat ngelolosin fasilitas kredit dari LPEI. Alhasil, negara yang jadi korban, duit rakyat yang dirampok!
 

Kini, KPK siap tancap gas buat ngejar duit negara balik! Apakah duit Rp988 miliar beneran bisa diselamatkan? Kita tunggu aja gebrakan KPK selanjutnya!rajamedia

Komentar: