Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Bongkar Biro Umrah dan Haji Khusus Nakal, Kemenag Beri Penghargaan Polri Pin Emas

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 16 Agustus 2023 | 17:07 WIB
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menyerahkan piagam penghargaan dan pin emas kepada perwakilan Polda Jabar dan Metro Jaya. (Foto: Dok Kemenag)
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid menyerahkan piagam penghargaan dan pin emas kepada perwakilan Polda Jabar dan Metro Jaya. (Foto: Dok Kemenag)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta -  Penghargaan berupa piagam dan pin emas diberikan kepada Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat. Penghargaan diberikan atas keberhasilan kepolisian dalam penanganan masalah umrah dan haji furoda pada PT Naila Syafaah Wisata Mandiri dan PT Al Fatih Indonesia Travel.

Mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, penghargaan diberikan oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid kepada perwakilan dari Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat, di kantor pusat Kemenag, Jakarta, Rabu (16/8).

Subhan Cholid mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi kepada jajaran kepolisian atas keberhasilannya dalam penanganan masalah umrah dan haji khusus.

"Penghargaan ini adalah sebuah permulaan dan langkah awal kita (Kemenag) dalam melindungi warga negara, serta ungkapan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah bekerja luar biasa dalam mengikuti peraturan yang telah ditetapkan. Dengan kerja sama dan semangat serta upaya bersama yang telah dilakukan selama ini, diharapkan ke depannya kita bisa menghasilkan suatu skema untuk melindungi setiap warga, baik jemaah maupun para penyelenggara,” ujar Subhan.

Dijelaskan Subhan, salah satu penyebab jemaah umrah gagal berangkat dikarenakan banyaknya calon jemaah yang tergiur harga murah dari pihak penyelenggara ibadah umrah. Kondisi ini, juga dipicu oleh panjangnya antrean jemaah haji Indonesia sehingga mendorong masyarakat berbondong-bondong berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

"Permasalahan haji dan umrah ini adalah never ending story, selalu ada dinamika yang terjadi di masyarakat. Saat ini, Arab Saudi memang sedang membuka seluas-luasnya penyelenggaraan ibadah umrah, hampir sepanjang tahun bisa ditemukan jemaah umrah Indonesia di sana. Salah satu pemicu terjadinya hal ini adalah karena antrean haji kita yang sangat panjang,” jelas Subhan.

Hadirnya pihak kepolisian, kata Subhan, pihaknya sangat terbantu. Ia pun berharap, kasus-kasus yang terjadi dapat memberikan pelajaran kepada masyarakat.

"Kami sangat terbantu, sudah ada hasilnya. Kami harap ini dapat memberikan i’tibar kepada masyarakat bahwa percaya itu baik, tapi asal percaya juga membahayakan. Harapannya lagi, semoga ke depan dapat disiapkan wadah yang konkret agar upaya pencegahan seperti ini dapat lebih digencarkan,” pungkasnya.

Sementara, Pati Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol. Arif Rachman, menyebutkan bahwa penghargaan ini merupakan sarana silaturahmi antara Kepolisian dan Kementerian Agama.

"Penghargaan ini adalah sebagai sarana saya silaturahmi dengan Kemenag, agar penanganan masalah umrah dan haji khusus kedepannya juga dapat lebih efektif dan efisien,” ujarnya.

Arif mengatakan penanganan masalah umrah dan haji khusus bersama Kemenag membuktikan bahwa masing-masing Kementerian/Lembaga tidak berjalan sendiri-sendiri.

"Contoh pada kasus PT Al Fatih Indonesia Travel, ada 45 korban penipuan dari pihak jemaah dan kerugian sebesar 4,5 miliar, kepada terpidana juga sudah divonis dua tahun penjara. Hal ini sebagai bukti atau benchmark dimana Undang-Undang kita tetap berlaku serta sinergi antar instansi masih berjalan,” demikian tutu Arif dilansir dari laman Kemenag.rajamedia

Komentar: