61 Jenazah Utuh & 7 Body Parts Ditemukan, Evakuasi Ponpes Al-Khoziny Dinyatakan Selesai!

RAJAMEDIA.CO - Sidoarjo, Bencana - Operasi pencarian dan evakuasi korban runtuhnya Pondok Pesantren Al-Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, resmi dinyatakan selesai. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii mengonfirmasi seluruh jenazah telah berhasil dievakuasi setelah proses panjang yang melelahkan.
"Setelah proses panjang dan penuh haru, seluruh jenazah berhasil dievakuasi. Alat berat sudah ditarik dari lokasi dan operasi pencarian kami nyatakan selesai," kata Syafii dengan penuh perasaan, Selasa (7/10/2025).
Koordinasi Intensif untuk Proses Identifikasi
Syafii menegaskan, meski evakuasi telah berakhir, tim tetap berkoordinasi intensif dengan kepolisian dan instansi terkait untuk proses identifikasi serta penyerahan jenazah kepada keluarga. Ia menyampaikan apresiasi mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam operasi kemanusiaan ini.
"Terima kasih kepada seluruh petugas dan relawan yang bekerja tanpa kenal lelah. Kami juga berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," ujarnya.
Data Terbaru Korban Tewas
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan data terbaru temuan korban. Deputi III Tanggap Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan menyatakan, "Alhamdulillah kita telah temukan seluruh jenazah yang hilang. Walaupun ini baru perkiraan."
Dari total perkiraan awal 63 jenazah yang tertimbun, tim berhasil menemukan:
- 61 jenazah dalam kondisi utuh
- 7 bagian tubuh (body parts) yang masih dalam proses identifikasi
Lokasi Sudah Rata, Proses Beralih ke Pemulihan
Kondisi lokasi ponpes yang roboh kini telah rata dengan tanah. BNPB menegaskan sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah yang tertinggal di lokasi.
"Diperkirakan kemarin ada 63 jenazah yang tertimbun dalam reruntuhan bangunan ponpes. Sekarang di area tersebut sudah rata dengan tanah dan sangat kecil kemungkinan masih ada jenazah," jelas Budi.
Tahap Selanjutnya: Identifikasi dan Pendampingan
Dengan berakhirnya operasi evakuasi, fokus kini beralih ke:
1. Proses identifikasi tujuh body parts oleh tim DVI
2. Pembersihan lokasi
3. Pemulihan proses administrasi
4. Pendampingan psikologis bagi keluarga korban
Proses identifikasi dan dokumentasi jenazah dipastikan akan terus berjalan sesuai prosedur untuk memastikan penyerahan yang layak kepada keluarga masing-masing.
Peristiwa | 5 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Ekbis | 3 hari yang lalu
Hukum | 3 hari yang lalu
Olahraga | 6 hari yang lalu
Keamanan | 3 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Info Haji | 3 hari yang lalu