Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Masih Numpang Kemensos! DPR Dorong Pembangunan Permanen Sekolah Rakyat Terpadu

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 07 Oktober 2025 | 21:38 WIB
Anggota Komisi VIII DPR RI Derta Rohidin - Dok. Golkar -
Anggota Komisi VIII DPR RI Derta Rohidin - Dok. Golkar -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Anggota Komisi VIII DPR RI Derta Rohidin mendesak pemerintah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur permanen Program Sekolah Rakyat Terpadu (SRT) yang rencananya dimulai tahun depan. 
 

Dukungan ini disampaikan menyusul capaian signifikan program prioritas nasional tersebut yang telah mengoperasikan 160 dari target 165 unit SRT.
 

"Estimasi pembangunan bangunan permanen tahun depan harus kita dukung dan awal bersama. Pembangunan fisik yang berkualitas dan sesuai standar pedagogis dasar sangat penting," tegas Derta dalam keterangannya, Selasa (7/10/2025).
 

Capaian 97 Persen, Hanya 5 Unit Lagi Menyusul
 

Berdasarkan laporan Kementerian Sosial hingga September 2025, Program SRT sebagai program unggulan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan progres impresif. Sebanyak 160 SRT telah aktif beroperasi, dengan 5 unit sisanya diproyeksikan menyusul pada pertengahan Oktober 2025.
 

"Apresiasi setinggi-tingginya atas kerja keras Kementerian Sosial. Mencapai 160 sekolah yang sudah aktif dalam waktu relatif singkat adalah pencapaian konkret," ujar Derta.
 

Soroti Tantangan: Masih Menumpang di Balai Kemensos
 

Meski memberikan apresiasi, Derta menyoroti tantangan serius dalam program SRT. Saat ini, sebagian besar SRT masih menumpang di balai milik Kementerian Sosial, yang berpotensi mempengaruhi kualitas pembelajaran jangka panjang.
 

"Ketergantungan pada balai yang bukan dirancang khusus sebagai sekolah dapat memiliki keterbatasan, baik dari segi kenyamanan, fasilitas pendukung, maupun jam operasional," papar legislator dapil Bengkulu ini.
 

Desak Peta Jelas Pembangunan Gedung Permanen
 

Sebagai bentuk dukungan konstruktif, Derta memberikan sejumlah rekomendasi strategis. Pemerintah didesak untuk membuat peta jalan program SRT yang lebih jelas dan transparan mengenai tahapan pembangunan gedung permanen.
 

"Hal ini sangat penting agar tahun 2026 tidak ada lagi SRT yang fasilitasnya menumpang ke pihak lain," tegasnya.
 

Kolaborasi Kemensos dan Kemendikbudristek Diperkuat
 

Derta juga menekankan perlunya sinergi antara Kemensos dengan kementerian teknis lainnya, khususnya Kemendikbudristek, dalam peningkatan kualitas pendidikan SRT.
 

"DPR mendorong Kementerian Sosial berkolaborasi dengan Kemendikbudristek untuk menyusun kurikulum khusus dan program pelatihan berkelanjutan bagi para pengajar SRT," katanya.
 

Integrasi data antara DTKS Kemensos dengan data Kemendikbudristek juga menjadi perhatian untuk memastikan program SRT benar-benar menyentuh kelompok sasaran yang tepat, khususnya anak-anak dari keluarga kurang mampu.rajamedia

Komentar: