Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Tingkatkan Kompetensi Barista, KemenKopUKM Gelar Pelatihan Peningkatan SDM Di Pasuruan

Laporan: Nazila Nur
Kamis, 05 September 2024 | 14:29 WIB
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Yulius. [Foto: RMB/Kemenkop]
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Yulius. [Foto: RMB/Kemenkop]

RAJAMEDIA.CO - Pasuruan - Saat ini Barista dinilai sebagai profesi yang menjanjikan sehingga perlu dipadukan ditingkatkan kreativitasnya agar mampu menyajikan kopi dengan pengalaman yang berbeda ke penikmat kopi. Menjamurnya cafe di berbagai wilayah di Indonesia menjadi tanda bahwa penyerapan tenaga kerja sebagai barista sangat dibutuhkan.


Pernyataan itu disampaikan Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM), Yulius saat membuka pelatihan pengembangan kapasitas SDM Barista di Pasuruan, Jawa Timur.


Program pelatihan ini digelar sebagai upaya meningkatkan kompetensi profesi barista agar menjadi peracik kopi yang unggul dan dapat mengikuti tren gaya hidup kekinian.  


"Secara makro, perkembangan industri kopi, termasuk profesi barista, telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ucap Yulius dalam keterangan resminya, Kamis (5/9).


Dikatakan Yulius, profesi Barista tidak hanya terbatas pada meracik kopi, tetapi juga melibatkan kreativitas, seni, dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai jenis biji kopi hingga teknik penyajian, dan pelayanan pelanggan yang baik. Oleh sebab itu Barista dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang terasah, dan sikap profesional.


"Dalam dunia usaha yang sangat kompetitif, barista yang handal memiliki kemampuan untuk membangun relasi baik dengan pelanggan sehingga berdampak pada keberhasilan sebuah bisnis kopi," ujar Yulius.


Lebih lanjut kata Yulius, prospek usaha di bidang barista sangat menjanjikan, terutama dengan meningkatnya tren konsumsi kopi di kalangan masyarakat. Terlebih Indonesia menjadi salah satu produsen kopi terbesar dan terbaik di dunia sehingga potensi ini perlu dikembangkan.

 

"Banyak sekali peluang usaha yang bisa dikembangkan, mulai dari membuka kedai kopi mandiri, menjadi konsultan kopi, hingga menjadi pelatih atau instruktur barista. Semua ini membutuhkan komitmen, kerja keras, dan tentunya, kompetensi yang memadai," ujarnya.

 

Yulius berharap melalui pelatihan pengembangan kapasitas SDM ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan daya saing Barista di Indonesia khususnya dari Pasuruan. Yulius mengapresiasi Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan dan PT Trans Indonesia Superkoridor yang memfasilitasi kegiatan tersebut.

 

"Saya berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan semangat, serta mengambil manfaat sebanyak-banyaknya untuk kemajuan diri sendiri dan pengembangan usaha di bidang kopi," demikian tutup Yulius.rajamedia

Komentar: