Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Timwas Haji DPR  Sidak Jemaah di Makkah: Jangan Hanya Catat Keluhan, Tindaklanjuti!

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 03 Juni 2025 | 21:16 WIB
Ketua Timwas Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal bersama jemaah haji Indonesia di Hotel Burj Al Wahdah Al Mutamayyiz, Sektor 7, Makkah, Selasa (3/6/2025).  - Humas DPR -
Ketua Timwas Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal bersama jemaah haji Indonesia di Hotel Burj Al Wahdah Al Mutamayyiz, Sektor 7, Makkah, Selasa (3/6/2025). - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Info Haji – Ketua Timwas Haji DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal turun langsung ke pemondokan jemaah haji Indonesia di Hotel Burj Al Wahdah Al Mutamayyiz, Sektor 7, Makkah, Selasa (3/6/2025). 
 

Politikus PKB itu tidak sekadar datang, tapi benar-benar menyerap aspirasi jemaah dapilnya—dan juga dari daerah lain.
 

Transisi Sistem, Jemaah Jadi Korban
 

Cucun menyoroti betapa pentingnya pengawasan terhadap proses transisi sistem pelayanan haji yang tengah diberlakukan oleh Pemerintah Arab Saudi. Menurutnya, perubahan ini berdampak langsung pada kenyamanan dan kekhusyukan jemaah dalam beribadah.
 

“Fokus kita bukan hanya dapil. Semua jemaah Indonesia layak mendapatkan pelayanan terbaik. Tapi kenyataannya, banyak problem yang muncul justru akibat transisi sistem ini,” tegas Cucun.
 

Kartu Nusuk Masih Mandek, Koordinasi Tersendat
 

Salah satu persoalan utama yang diangkat Cucun adalah keterlambatan distribusi Kartu Nusuk—dokumen vital untuk akses ke area puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina. Ia menyayangkan masih adanya jemaah yang belum menerima kartu tersebut, padahal puncak haji sudah di depan mata.
 

"Jemaah sudah datang dari jauh-jauh. Tapi sampai sekarang kartu Nusuk belum mereka terima. Ini bukan soal administrasi biasa, ini menyangkut ibadah!" kata Cucun lantang.
 

Lebih lanjut, ia mengkritik ketidaksinkronan antara pengambil kebijakan di pusat dan petugas teknis di lapangan. Dari Kepala Daker, Kepala Sektor, hingga Ketua Kloter disebutnya belum mendapat informasi utuh.
 

Tegas: Jangan Sekadar Catat, Harus Tindak!
 

Cucun menekankan bahwa pengawasan terhadap syarikah—perusahaan layanan haji—harus diperketat. Baginya, keluhan jemaah tidak boleh berhenti di buku catatan.
 

“Saya tidak mau dengar keluhan jemaah hanya ditulis lalu dilupakan. Kalau Kepala Sektor tidak bisa selesaikan, Daker harus ambil alih. Kalau Daker tidak mampu, bicara ke Direktur Haji Luar Negeri. Kalau semua tidak bisa, pertanyaannya: ngapain mereka ada di PPIH?” sembur Cucun.
 

Puncak Haji Mendekat, Perbaikan Harus Cepat
 

Cucun berharap kunjungannya bisa jadi pemicu peningkatan koordinasi lintas sektor. Ia ingin semua jemaah bisa melaksanakan ibadah haji dengan tenang, tertib, dan bermartabat.
 

“Ini ibadah akbar. Kita tidak boleh main-main. Negara hadir untuk memastikan semua berjalan aman dan khusyuk,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: