Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Timwas DPR Geram! Jemaah Haji Diusir, Petugas Hilang, Kemenag Dinilai Gagal Antisipasi

Laporan: Firman
Minggu, 08 Juni 2025 | 08:11 WIB
Wakil Ketua DPR RI yang juga Timwas Haji DPR RI, Adies Kadir - Foto: Humas DPR -
Wakil Ketua DPR RI yang juga Timwas Haji DPR RI, Adies Kadir - Foto: Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Makkah, Timwa Haji DPR - Ketegangan mencuat di Mina, Makkah. Wakil Ketua DPR RI yang juga Anggota Timwas Haji, Adies Kadir, blak-blakan menyebut Kementerian Agama (Kemenag) gagal mengantisipasi berbagai persoalan dalam penyelenggaraan haji tahun 2025.
 

"Kemenag kurang antisipasi. Mereka tidak belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya," tegas Adies kepada Parlementaria, Sabtu (7/6).
 

Jemaah Diusir, Tertinggal, Kelaparan
 

Adies menemukan fakta kontras antara laporan resmi dan realita di lapangan. Ia menyoroti jemaah yang diusir dari tempat istirahat malam hari, tertinggal dari rombongan, dan terlambat mendapat konsumsi.
 

“Masalahnya memang kecil-kecil, tapi kalau dikumpulkan jadi sangat banyak,” ujarnya tajam.
 

Koordinasi Amburadul, Petugas Tak Siap
 

Tak hanya itu, Adies mengungkap kacau-balaunya koordinasi antara Kemenag, pihak syarikah, dan Pemerintah Arab Saudi. Bahkan kebijakan pusat dinilai tidak nyambung dengan kondisi di lapangan.
 

Ironisnya, di titik-titik padat dan rawan seperti saat lempar jumrah, petugas justru tak tampak batang hidungnya. 

 

"Jemaah dibiarkan begitu saja. Ini harus jadi evaluasi serius!" tandasnya.
 

Usul Berani: Bentuk Kementerian Haji!
 

Adies tak berhenti pada kritik. Ia mengusulkan pembentukan Kementerian Haji tersendiri, meniru sistem di Arab Saudi. Tujuannya, agar ibadah haji bisa ditangani lebih fokus dan profesional.
 

“Sekarang seperti jalan sendiri-sendiri. Harusnya dari keberangkatan, makan, pesawat, sampai lempar jumrah itu satu koordinasi,” tegas politisi Golkar itu.
 

Lansia Dipaksa Jalan Belasan Kilometer
 

Fakta paling memilukan menurutnya: lansia harus berjalan kaki belasan kilometer tanpa pendamping saat lempar jumrah. Banyak yang kelelahan, bahkan nyaris tumbang.
 

"Pemerintah dan DPR harus turun tangan. Jangan sampai jemaah Indonesia jadi korban sistem yang semrawut," pungkasnya.rajamedia

Komentar: