Tak Sekadar Lolos ke DPR, PSI Targetkan Tembus Empat Besar pada Pemilu 2029

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parpol - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang gagal lolos ke DPR RI pada Pemilu 2024 kemarin sudah memasang target pada Pemilu 2029 mendatang. Partai pimpinan Kaesang Pangarep ini tidak hanya mematok harus masuk Parlemen, tapi lebih dari itu, yaitu tembus empat besar partai politik pemenang pemilu.
"Target kita tidak semata-mata lolos atau masuk Senayan, tapi juga kita sangat berharap agar menjadi pemenang, paling tidak 1, 2, 3, 4. Paling tidak (berhasil meraih) posisi 4 sebagai pencapaian awal," jelas Ketua Bidang Politik DPP PSI Bestari Barus kepada Raja Media Network (RMN) Sabtu (27/9/2025).
Karena itu, setelah pelantikan jajaran pengurus DPP PSI periode 2025-2030 kemarin, pihaknya langsung tancap gas, memulai berbagai persiapan dan langkah untuk mencapai target tersebut. Tidak hanya untuk menyongsong pemilu, tapi juga pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Jadi terhitung mulai hari Senin besok, kita sudah mulai tahapan-tahapan untuk melaksanakan konsolidasi sebagaimana arahan ketua umum. Kita punya waktu cukup panjang, katakanlah tiga tahun untuk mempersiapkan itu. Dari mulai kantor, personel, dari tingkat pusat, daerah bahkan sampai TPS harus kita siapkan semuanya," ungkapnya.
"Jadi betul-betul mesin tempur siap, baru kemudian kita mulai mencari dan menyaring bakal-bakal calon legislatif, bakal calon kepala daerah dan seterusnya. Kita lihat nanti perkembangan ke depan. Dan mohon doa restunya," sambung eks politikus NasDem ini.
Sebagaimana diketahui, pada 2024 lalu PSI berada di urutan 10 dari 18 partai politik peserta Pemilu dengan raihan 4.260.169 suara atau 2,806 persen secara nasional. Perolehan suara ini belum bisa mengantarkan PSI melenggang ke Senayan. Karena ambang batas parlemen/parliamentary threshold (PT) 4 persen.
Daerah | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Dunia | 2 hari yang lalu
Dunia | 3 hari yang lalu
Dunia | 6 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu