Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sekjen Gerindra: Kader Mau Saingi Prabowo Di Pilpres Segera Keluar Dari Partai!

Langkah Kuda Sandiada Uno Jelang Pilpres 2024

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 02 September 2022 | 07:35 WIB
Sekjen DPP Partai Gerinda, Ahmad Muzani/Sinpo
Sekjen DPP Partai Gerinda, Ahmad Muzani/Sinpo

Raja Media (RM), Pilpres - Calon Presiden dari Partai Gerindra hanya satu, yakni Ketua Umum Prabowo Subianto. Siapa-pun kader yang tidak mau ikut keputusan tersebut diminta untuk segera meninggalkan partai.

Begitu ditegaskan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani,  di DPC Partai Gerindra Lumajang, Kamis, (1/9).

"Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta, Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," tegas Muzani.

Muzani mengingatkan bahwa Partai Gerindra saat ini tidak pernah terlepas dari sosok Pak Prabowo.

Menurutnya, Pak Prabowo adalah figur yang memiliki peran sangat besar menjadikan Gerindra menjadi partai nomor dua terbesar di Indonesia.

Muzani-pun mengingatkan bahwa setiap kader Gerindra telah menyatakan sikap dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) beberapa waktu lalu bahwa capres dari Gerindra hanya Pak Bowo.

"Gerindra dan PKB sudah menandatangai nota koalisi. Kereta ini sebentar lagi akan jalan. Masinisnya Gerindra dan PKB. Maka keputusan Rapimnas yang dihadiri oleh semua ranting, PAC, DPC, dan DPD menyatakan bahwa capres Gerindra hanya satu, capres Gerindra tunggal. Artinya tidak ada nama lain kecuali Pak Prabowo," tukas Muzani.

Muzani lantas menyinggung langkah orang-orang yang ingin maju menjadi capres tapi tidak pernah membesarkan Partai Gerindra hingga mendatangi kantor Partai Gerindra selama ini.

"Kalau ada orang yang mau jadi presiden, tidak pernah membesarkan partai, enggak pernah datangi kantor partai, tidak pernah pasang bendera spanduk, tiba-tiba nongol mau jadi presiden ketemu pasal berapa?" ujar Muzani.

Menurut Muzani, berpartai harus bisa memberikan yang terbaik untuk kebesaran partai. Dia juga menyatakan bahwa perjuangan Partai Gerindra menjadi seperti sekarang bukan hal mudah.

Gerindra Solid

Muzani meminta agar kader Gerindra tetap solid dan berkomitmen untuk terus menggelorakan kemenangan Pak Bowo di Pemilu 2024.

"Ranting di Lumajang yang paling jauh kecamatannya saja berharap Pak Prabowo jadi presiden. Artinya tidak ada nama lain karena Pak Prabowo Gerindra, Gerindra Pak Prabowo. Betul partai ini baru 14 tahun usianya. Kami baru tiga kali ikut pemilu. Tapi, taat kepada pemimpin, kader yang disiplin kepada partai adalah nafas kami" ujarnya.

"Kami mencoba untuk terus setia, berkomitmen, dan konsisten berjuang dan taat pada keputusan partai," sambung Muzani.

Muzani meminta tidak ada pihak yang mencoba-coba mengganggu hingga memecah belah jati diri Partai Gerindra. Muzani menegaskan seluruh kader Gerindra akan tetap berdiri di belakang Pak Bowo.

"Mau di Lumajang, di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan seluruh kader Gerindra di mana pun berada saya pastikan bahwa mereka berada di belakang Pak Prabowo," demikian Muzani dilansir dari laman Sinpo.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan kesiapannya mencalonkan diri dalam Pilpres 2024.

Dia merasa memiliki pengalaman berkat Pilpres 2019.

"Siap (mencalonkan diri pada Pilpres 2024). Saya serahkan kepada partai politik. Saya ini pengalaman sebelumnya partai politiklah yang akan menentukan pilihannya dan politik Indonesia semakin dewasa, semakin bijaksana," kata Sandiaga usai silaturahmi dengan pengurus DPW PPP Yogyakarta pada Selasa malam, (30/8).rajamedia

Komentar: