Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sekjen DPR Sebut RJA di Kalibata Sudah Tidak Layak Huni

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 07 Oktober 2024 | 15:49 WIB
Rumah Jabaran Anggota (RJA) DPR RI di Kalibata. [Foto: Dok Sinpo/RMN]
Rumah Jabaran Anggota (RJA) DPR RI di Kalibata. [Foto: Dok Sinpo/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen -  Rumah Jabatan Anggota (RJA) DPR RI yang berlokasi di Kalibata, kondisnyai sudah tidak layak huni.


Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat meninjau lokasi perumahan di Kalibata, Jakarta, Senin (7/10).


Dikatakan Indra Iskandar,  pihaknyakerap menerima banyak keluhan dari anggota dewan yang menempati perumahan tersebut. Rata-rata keluhan berkaitan dengan kebocoran rumah, banyaknya tikus, dan rayap yang membuat perabotan kayu rusak.


"Memang karena problem-nya selama ini di anggota tuh ada beberapa kategori keluhan ya. Kami punya aplikasi namanya Perjaka (Perawatan Rumah Jabatan Kalibata). Nah dalam Perjaka itu setiap hari itu ada yang disampaikan oleh anggota itu ada sekita 15 sampai 20 keluhan," ujar Indra Iskandar.


Lebih lanjut Indra menyebut, saat musim hujan, permukan air sungai yant lokasinya tak jauh dari perumahan juga kerap meluap. Apabila hujan deras, banjir bisa mencapai jalanan perumahan, hingga masuk ke dalam rumah dengan ketinggian semata kaki.


"Kalau hujannya lebih besar lagi, masuk ke rumah tapi memang biasanya hanya semata kaki. Nanti mungkin kalau ada waktu kita bisa liat juga. Nah di aplikasi kami Perjaka itu, itulah ya yang sering menjadi keluhan anggota," ungkapnya.


Menurut Indra, untuk merevitalisasi perumahan tersebut agar lebih ideal ditinggali, memerlukan biaya yang cukup tinggi. Apalagi lokasi perumahan juga berada tak jauh dari lokasi pembuangan sampah.


"Terus terang memang untuk melakukan revitalisasi rumah jabatan ini nggak sedikit ya, kalau kita mau serius memang seluruh atap dan strukturnya harus diperbaiki, baru itu akan ideal," ujarnya.rajamedia

Komentar: