Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

RI Gaungkan Keadilan Global, Usulkan Komite Khusus Muslim Minoritas!

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 13 Mei 2025 | 10:48 WIB
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Husein Fadlulloh - Humas DPR -
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Husein Fadlulloh - Humas DPR -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Parlemen – Indonesia kembali bersuara lantang di forum internasional. Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Husein Fadlulloh, mengusulkan pembentukan komite khusus untuk menangani isu-isu yang menimpa komunitas Muslim minoritas di berbagai penjuru dunia. 
 

Usulan ini langsung disambut positif oleh banyak delegasi negara anggota.


“Usulan tersebut datang dari delegasi Indonesia. Kita mengajukan pembentukan special committee untuk menangani masalah yang dihadapi umat Muslim minoritas di berbagai belahan dunia,” tegas Husein usai menghadiri 4th Meeting of the Committee of Muslim Communities and Minorities di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Senin (12/5/2025).
 

Komitmen Dunia untuk Muslim Terpinggirkan
 

Menurut Husein, forum tersebut menyatukan suara dari berbagai negara yang menaruh perhatian serius terhadap nasib Muslim minoritas yang hidup dalam tekanan.

 

“Para delegasi menyatakan solidaritasnya. Mereka siap terus memberi bantuan dan dukungan bagi saudara-saudara kita yang menghadapi kesulitan di negeri-negeri tempat mereka menjadi kelompok terpinggirkan,” ujar politisi muda dari Fraksi Partai Gerindra itu.
 

Diskriminasi di Barat, Indonesia Tak Tinggal Diam
 

Kondisi meningkatnya diskriminasi terhadap umat Islam, khususnya di negara-negara Barat, menjadi sorotan. Husein menegaskan, Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia tidak akan bungkam.

 

“Kami selalu membawa pesan dialog dan membuktikan bahwa Islam menjunjung nilai perdamaian. Umat Muslim, termasuk yang minoritas, tidak boleh jadi korban diskriminasi,” tegasnya.
 

Persaudaraan Global Umat Islam
 

Dalam penutupan pernyataannya, Husein menegaskan pentingnya langkah kolektif. Ia mengingatkan bahwa diskriminasi terhadap satu komunitas Muslim dapat memicu dampak global.

 

“Persaudaraan antar-Muslim itu kuat. Setiap tindakan diskriminatif terhadap satu kelompok Muslim akan jadi perhatian dunia. Kita tidak boleh diam. Kita harus menjaga solidaritas dan memperjuangkan keadilan,” pungkasnya.
 

RAJA MEDIA akan terus mengawal suara diplomasi keumatan yang bergema dari Senayan hingga forum dunia.
 

Indonesia bicara, dunia mendengar!rajamedia

Komentar: