Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Premanisme! PDIP Kecam Keras Pembubaran Paksa Diskusi di Hotel Grand Kemang

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 30 September 2024 | 23:28 WIB
Jubir PDIP Chico Hakim. [Foto: Dok Liputan6]
Jubir PDIP Chico Hakim. [Foto: Dok Liputan6]

RAJAMEDIA.CO

 

PDI Perjuangan (PDIP) mengecam tindakan peristiwa pembubaran diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu oleh sekelompok orang tidak dikenal.


Juru Bicara PDIP, Chico Hakim, menyebut insiden itu sebagai tindakan premanisme yang berusaha mematikan pertarungan ide dan gagasan yang menjadi ciri demokrasi Indonesia.


"PDI–Perjuangan sebagai partai yang mengemban nama demokrasi Indonesia dan berdasar konstitusi maka negara menjamin kebebasan menyatakan pendapat, berserikat dan berkumpul," ujar Chico dalam keterangan yang diterima, dikutip  Senin (30/9).


Dikatakan Chico, demokrasi yang dianut Indonesia sudah tercemin dalam falsafah Pancasila 1 Juni 1945. Watak demokrasi Indonesia yang dibangun bukanlah demokrasi konsensus. Melainkan demokrasi dengan pertarungan ide dan gagasan guna menjawab berbagai persoalan rakyat.


"Cara pandang yg dipakai Bung Karno sebagai patron garis perjuangan partai kami; dalam menyampaikan ide dan gagasan selalu sebagai saripati dari isyu apa yang terjadi dan berkembang di lingkup nasional, maupun global," tuturnya.


Dalam pertarungan ide tersebut, kata Chico, pihaknya diilhami oleh kultur bangsa yang mengedepankan pentingnya musyawarah.


"Jadi bukan musyawarah dulu tanpa adu gagasan, namun adu gagasan dulu baru musyawarah. Jadi yg dihasilkan adalah pemikiran terbaik yang telah teruji," tegasnya.

 

Kendati demikian, melalui Chico Hakim, PDIP sangat menyangkan dan mengecam aksi brutal yang dilakukan oleh pihak-pihak yang membungkam diskusi tersebut.


"Kami sangat menyayangkan mengecam keras terjadinya aksi premanisme brutal dengan mencoba mematikan ide dan gagasan yang akan dibahas dalam diskusi tersebut," urainya.


Lanjut Chico, PDIP juga menyesalkan pihak aparat kepolisian yang diam dan tidak bertindak. Bahkan diduga melakukan pembiaran.


"Kami berharap dan mendorong aparat untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai penjamin keamanan bagi semua warga negara yang sedang menjalankan hak-hak konstitusionalnya, sehingga kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi," tukasnya.

 

Diketahui, acara di Hotel Grand Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan diduga dibubarkan kelompok orang tak dikenal (OTK), pada Sabtu 28 September 2024.


Berdasarkan video yang beredar, tampak para OTK itu mengenakan masker. Mereka merangsek masuk ke dalam acara diskusi serta berteriak-teriak agar acara segera dibubarkan.


Terlihat spanduk yang ada di lokasi dan proyektor yang dipasang mereka copot.rajamedia

Komentar: