Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Pesepakbola Andalan Timnas Witan Sulaeman Berangkat Haji Reguler Bareng Istri

Laporan: Tim Redaksi
Sabtu, 25 Mei 2024 | 16:53 WIB
Pesepakbola andalan Timnas Witan Sulaeman berangkat haji reguler bersama istri. (Foto: Dok Kemenag)
Pesepakbola andalan Timnas Witan Sulaeman berangkat haji reguler bersama istri. (Foto: Dok Kemenag)

RAJAMEDIA.CO - Info Haji, Palu - Setiap umat muslim pasti ingin pergi berhaji. Ini panggilan dari Allah juga. Jadi umat Islam harus selalu siap untuk penggilan itu.

Begitu kata yang disampaikan Pemain Sepakbola andalan tin nasional (Timnas), Witan Sulaeman saat ditanya tentang motivasinya berhaji.

Melansir laman Kemenag, Witan dan istri sama seperti jemaah haji reguler lainny amemakai setelan batik Haji berwarna ungu dengan motif Sekar Arum Sari saat tiba di Asrama Haji Transit Palu.
Pesepakbola nasional ini terbilang beruntung karena dapat berangkat haji dengan masa tunggu yang singkat, yakni lima tahun.

Dikatakan Witan dirinya tidak daftar haji mendadak. Dijelaskannya, sejak 2019, dirinya telah mendaftar dan mendapatkan porsi haji. Berkat proram penggabungan mahram oleh Kemenag, Witan bersama istri yang telah terdaftar sejak 2012, dapat berangkat haji tahun ini.

"karena sudah di atas lima tahun, jadi bisa mengurus penggabungan mahram,” ujar Witan saat ditemui di Aula Asrama Haji Transit Palu, Jumat (24/5).

Pria kelahiran Kota Palu ini menjelaskan, saat akan memanfaatkan kebijakan penggabungan mahram, dirinya mengurus segala persyaratan di Kemenag Kota Palu.

Pelayanan baik

Witan menilai pelayanan Kemenag sangat baik. Hal itu dia rasakan saat mengurus administrasi dengan pegawai Kemenag di Kota Palu.

"Pelayanan Kemenag sangat baik sekali. Sejak pendaftaran (pelunasan) tidak dipersulit, karena yang penting kita punya berkas-berkas. Jadi semua aman,” kata Witan sambil tersenyum dan mengacungkan jempol, saat ditanya perihal layanan yang ia terima sebelum berangkat Haji.

Berbeda dengan 2023, tahun ini Kemenag membuka lagi kebijakan penggabungan mahram. Ada tiga syarat yang harus dipenuhi. Pertama, memiliki hubungan keluarga yang dibuktikan dengan akta nikah, akta kelahiran, atau kartu keluarga.

Kedua, jemaah yang digabung telah melunasi Bipih (Biaya Perjalanan Ibadah Haji) tahap pertama. Ketiga, yang digabung sudah terdaftar lima tahun sebelumnya serta memiliki syarat istita’ah kesehatan.

Kehadiran Witan di asrama Haji Transit Palu cukup membuat heboh. Ia tak henti diminta berfoto oleh jemaah bahkan panitia, semua diladeni dengan santun. Selama diwawancarai. Witan juga tak henti tersenyum dan menanggapi dengan antusias.

Witan juga mengajak agar setiap anak muda berusaha dan bertawakal untuk bisa berhaji.

"Kalau ada rezeki, bisa kalian daftar haji. Karena waiting list-nya sangat Panjang. Jadi yang penting daftar dulu,” ujarnya.

Sebagai informasi, daftar tunggu jemaah haji Kota Palu, saat ini 21 tahun. Sehingga kalau mendaftar di 2024, estimasi keberangkatannya pada 2045.

Witan merasa sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat bersama keluarganya. Ia mengaku belum pernah umrah sebelumnya. Dia bersyukur bisa ke tanah suci bersama istri.

"Alhamdulillah bisa ke Kabah bersama istri pertama kali. Kalau dulu hanya bercanda, ayo nanti ke Kabah. Ini akhirnya bisa langsung haji,” ungkapnya senang.

Witan pun berharap dengan berhaji, dirinya dapat menjadi manusia dan pribadi yang lebih baik lagi, serta dapat mendoakan segala hal baik, kesehatan bagi keluarga, juga hal-hal baik untuk Indonesia.rajamedia

Komentar: