Pelaku Profesional, Kapolda Akui Kesulitan Ungkap Kasus Penembakan Tokoh Muhamadiyah Bengkulu
RAJAMEDIA.CO - Bengkulu - Kasus penembakan yang menimpa salah satu tokoh Muhammadiyah Provinsi Bengkulu Rahimandani sampai saat ini belum menemui titik terang.
Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Drs. Armed Wijaya mengakui ada kesulitan dalam pengungkapan kasus penembakan yang menimpa mantan Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah itu.
"Masih dalam proses penyelidikan, pelakunya itu betul-betul profesional sehingga kita mengalami kesulitan," kata Armed dalam keterangan persnya dikutip Raja Media Network (RMN), Jumat (5/5).
Menurut lulusan Akpol 1988 itu, pelaku penembakan terhadap Rahimandani tergolong profesional. Sehingga untuk mengungkap pelakunya membutuhkan waktu.
"Anggota saya sudah berusaha untuk menemukan siapa pelakunya," tutur mantan Deputi V Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenkopolhukam RI tahun 2020—2022.
Sementara, Ketua DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Bengkulu Kelvin Aldo meminta pihak kepolisian segera memberikan keterangan resmi secara lengkap karena perkara tersebut menyangkut seorang tokoh publik.
Diketahui, insiden penembakan tokoh muhamadiyah Bengkulu Rahimandani yang juga sebagai pimpinan media salah satu media online di Bengkulu dan Wakil Ketua Umum JMSI Pusat ditembak OTK saat hendak menunaikan ibadah salat Jumat pada tanggal 3 Februari 2023 lalu.
Rahimandani ditembak oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor dan peristiwa itu terjadi tidak jauh dari kediamannya di Gang Kinal, Kel. Bentiring, Kota Bengkulu
Hukum 6 hari yang lalu
Opini | 5 hari yang lalu
Gaya Hidup | 5 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Keamanan | 6 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu