Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Natal Nasional 2025 Akan Bagikan 30 Ambulans Kesehatan

Laporan: Halim Dzul
Selasa, 25 November 2025 | 19:19 WIB
Ketua Panitia Natal Nasional 2025 Maruarar Sirait bersama Menag Nasaruddin Umar saat menyampaikan kegiatan agenda Natal Nasional - Istimewa -
Ketua Panitia Natal Nasional 2025 Maruarar Sirait bersama Menag Nasaruddin Umar saat menyampaikan kegiatan agenda Natal Nasional - Istimewa -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta — Ketua Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, memastikan perayaan Natal tahun ini membawa terobosan besar. Tidak hanya penyaluran bantuan sosial dan pendidikan, panitia juga menyiapkan 30 ambulans kesehatan untuk daerah-daerah yang akses layanannya masih terbatas.


Program ini disebut Maruarar sebagai implementasi langsung dari arahan Presiden Prabowo Subianto, bahwa perayaan Natal harus sederhana, efisien, dan memberikan manfaat nyata untuk rakyat.


Dana Terkumpul Rp 47 Miliar dari Solidaritas Lintas Agama


Hingga saat ini, panitia mencatat dana terkumpul mencapai Rp 47 miliar. Menariknya, dana ini terwujud melalui gotong royong besar lintas agama:

- Umat Kristiani
- Umat Muslim
- Umat Buddha
- Masyarakat umum dari berbagai latar sosial


Maruarar menyebut solidaritas tersebut sebagai “cermin persaudaraan kebangsaan yang kokoh dan melampaui perbedaan agama”.


Arahan Prabowo: Sederhana tapi Berdampak


Maruarar menegaskan seluruh program dirancang mengikuti instruksi Presiden Prabowo.


“Bapak Presiden menegaskan: jangan pesta mewah. Fokuskan anggaran untuk bansos, beasiswa, sembako, dan layanan publik seperti ambulans,” kata Maruarar.


Karena itu, panitia menetapkan komposisi penggunaan dana:
- 70% untuk bantuan sosial,
- 30% untuk penyelenggaraan acara.


10 Ribu Paket Sembako


Komunitas umat Buddha memberikan kontribusi besar dengan menyumbangkan 10 ribu paket sembako.


Maruarar menyampaikan apresiasi atas dukungan tersebut. Menurutnya, langkah itu menunjukkan bahwa Natal Nasional bukan sekadar ritual keagamaan, tetapi gerakan kemanusiaan yang dirayakan bersama oleh seluruh elemen bangsa.


Bantuan Pendidikan untuk 1.000 Penerima di 10 Wilayah

Selain sembako, program beasiswa menjadi salah satu pilar utama.

Rinciannya:

- Beasiswa Rp 10 juta per orang
- 100 orang per titik
- 10 wilayah penerima
- Total 1.000 penerima
- Total anggaran: Rp 10 miliar


Adapun 10 titik penyaluran berada di wilayah:
Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Utara, Toraja, NTT, Kalimantan Barat, Mentawai, Nias, dan kawasan Danau Toba.


“Ini investasi kemanusiaan jangka panjang untuk masa depan anak-anak Indonesia,” ujar Maruarar.


30 Ambulans Kesehatan untuk Daerah Rentan


Dalam aspek kesehatan, panitia menyiapkan 30 ambulans kesehatan untuk diserahkan ke daerah-daerah yang masih memiliki akses terbatas terhadap layanan darurat. Ambulans ini diprioritaskan untuk wilayah terpencil dan kepulauan.


“Ini implementasi langsung dari arahan Presiden. Natal harus memberikan manfaat yang nyata dan segera dirasakan masyarakat,” kata Maruarar.


Natal yang Bekerja untuk Rakyat


Menutup penjelasannya, Maruarar menegaskan bahwa Natal Nasional 2025 adalah perayaan yang bekerja.


“Ini Natal yang hadir untuk rakyat. Ada beasiswa, 10 ribu sembako, donasi lintas agama, hingga ambulans. Semuanya dilakukan agar dampaknya luas dan konkret,” ujar Maruarar.rajamedia

Komentar: