Puan Soroti Kasus Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak 4 RS di Papua, Kemenkes Diminta Evaluasi!
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Legislator - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus meninggalnya ibu hamil Irene Sokoy beserta bayi dalam kandungannya setelah diduga ditolak empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura, Papua.
Puan mendesak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan evaluasi menyeluruh terhadap layanan kesehatan di wilayah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
"Jadi kami akan meminta Kementerian Kesehatan khususnya, untuk bisa mengevaluasi penanganan kesehatan di rumah sakit-rumah sakit. Jangan sampai ada masyarakat yang kemudian tidak tertangani, khususnya di wilayah 3T," tegas Puan dalam konferensi pers usai Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Presiden Prabowo Gelar Rapat Khusus
Puan mengungkapkan bahwa kasus ini telah mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut Presiden telah menggelar rapat khusus untuk membahas penanganan masalah ini.
"Saya mendapat laporan bahwa bahkan Presiden hari ini melakukan rapat khusus terkait dengan hal tersebut. Jadi DPR juga prihatin dan tentu saja ini sangat concern," sebut mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ini.
Kejadian Berulang di Wilayah 3T
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini menegaskan bahwa peristiwa serupa bukan kali pertama terjadi dan sudah semestinya menjadi perhatian serius, khususnya terkait layanan kesehatan di wilayah 3T.
"Dan akan meminta komisi terkait untuk mengevaluasi pelaksanaan, hal-hal terkait dengan penanganan kesehatan yang terjadi di khususnya di wilayah 3T. Jadi jangan sampai terjadi lagi penanganan atau kelalaian penanganan kesehatan yang terjadi seperti ini," tambah Puan.
Kronologi Tragedi Irene Sokoy
Irene Sokoy, warga Kampung Hobong, Distrik Sentani, Jayapura, meninggal dunia bersama bayinya dalam kandungan setelah bolak-balik ditolak beberapa rumah sakit. Kejadian tragis ini terjadi pada Senin (17/11) sekitar pukul 05.00 WIT.
Kepala Kampung Hobong Abraham Kabey mengonfirmasi bahwa Irene ditolak empat rumah sakit di Kabupaten dan Kota Jayapura sebelum akhirnya meninggal dalam perjalanan menuju RSUD Dok II Jayapura. Menurut Abraham, penolakan beruntun ini sangat menyakitkan bagi masyarakat setempat.
DPR RI berkomitmen untuk terus mengawal perbaikan sistem layanan kesehatan di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah 3T, agar tidak ada lagi korban jiwa akibat penolakan rumah sakit.![]()
Nasional 5 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Nasional | 3 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Gaya Hidup | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Opini | 1 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu