Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Meutya Hafid: Musuh Bersama dalam Konstetasi Pilkada yaitu Politik Uang!

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 17 Juli 2024 | 08:02 WIB
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat memimpin kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur. [Foto: Dok DPR]
Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid saat memimpin kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur. [Foto: Dok DPR]

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen, Surabaya - Salah satu tantangan utama dalam Pilkada bukanlah kekerasan politik, melainkan politik uang.  Indonesia telah menunjukkan kedewasaannya sebagai negara demokratis yang harus terus diawasi secara seksama.

 

Pernyataan itu disampaikan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid  saat memimpin kunjungan kerja Komisi I DPR RI ke Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (16/7). 

 

"Dalam Pilkada (2024) kali ini, musuh kita bersama adalah politik uang, bukan kekerasan politik. Kami yakin bahwa Indonesia telah mencapai tingkat kedewasaan yang tinggi dalam melaksanakan pesta demokrasi dibandingkan negara lain yang masih ada yang melakukan kekerasan politik," ujarnya Meutya Hafid.


Politisi Fraksi Partai Golkar ini juga menekankan pentingnya pengawasan terhadap berbagai Komando Daerah Militer (Kodam) di seluruh Indonesia untuk mencegah kekerasan politik. 

 

"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kekerasan politik tidak boleh terjadi di seluruh daerah, dari kabupaten hingga kota. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa pengawasan terhadap Kodam diperlukan," tegas legislator Dapil Sumut I tersebut. 

 

“Peran TNI sangatlah penting dalam mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan dalam proses penyelenggaraan pengamanan pilkada serentak pada tahun 2024 di berbagai wilayah di Indonesia,” pungkasnya. rajamedia

Komentar: