Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menkeu Purbaya Dorong Media Lebih Kritis, Siap Dukung Relaksasi Pajak

Laporan: Firman
Minggu, 16 November 2025 | 17:21 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa - Repro -
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa - Repro -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Industri Media - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mendorong industri media untuk lebih kritis memberikan masukan kepada pemerintah guna menjaga stabilitas ekonomi. 
 

Hal ini disampaikan Purbaya menanggapi inisiatif "No Tax for Knowledge" dari Forum Pemimpin Redaksi (Pemred) Indonesia yang mengusung relaksasi pajak bagi industri media.
 

"Tadi juga saya sempat diskusi dengan pemred-pemrednya. Mereka ngeluh katanya bisnis jurnalisme, media lagi turun. Saya bilang, ya itu karena Anda kemarin-kemarin nggak protes cukup banyak, sehingga ekonomi jatuh, Anda diem aja," ujar Purbaya dalam Run for Good Journalism 2025 oleh Forum Pemred di Semanggi, Jakarta Selatan, Ahad (16/11/2025).
 

Dukungan untuk Relaksasi Pajak Media
 

Menkeu menyatakan kesediaannya untuk mempertimbangkan usulan relaksasi pajak bagi industri media yang diinisiasi melalui gerakan "No Tax for Knowledge". Namun, ia menekankan bahwa media harus konsisten berperan sebagai mitra kritis pemerintah.
 

"Ke depan mesti kritik, kasih masukan biar kita nggak jatuh lagi ekonominya," kata Purbaya. Menurutnya, peran aktif media dalam memberikan masukan konstruktif sangat penting untuk mencegah terulangnya penurunan ekonomi.
 

Inisiatif "No Tax for Knowledge"
 

Ketua Forum Pemred Retno Pinasti menjelaskan bahwa inisiatif "No Tax for Knowledge" bertujuan menjaga keberlangsungan institusi jurnalistik yang berkualitas. "Inisiatif yang akan mulai kita dorong adalah 'No Tax for Knowledge'. Ini maksudnya adalah untuk lembaga-lembaga institusi jurnalistik yang bagus yang terverifikasi, yang memberikan edukasi dan informasi yang benar, kalau bisa dikurangi pajaknya," kata Retno.
 

Relaksasi pajak ini diharapkan dapat mendukung media dalam menyediakan informasi yang kredibel bagi masyarakat. "Supaya kita semua sustain, dan negara ini punya informasi serta edukasi yang baik untuk seluruh masyarakat dan generasi ke depan," ucap Retno.
 

Peran Strategis Media di Era Disrupsi Digital
 

Forum Pemred menekankan pentingnya peran media dalam melawan hoaks dan disinformasi di tengah banjir informasi saat ini. Retno menyatakan komitmen untuk terus mendorong produk jurnalistik yang berkualitas dan berintegritas.
 

"Karena kita pasti semua merasakan di tengah badai informasi ini informasi hoaksnya banyak banget nah di situlah peran jurnalis," ujar Retno. Ia menambahkan bahwa dukungan relaksasi pajak akan membantu media menjaga kualitas pemberitaan di tengah tantangan bisnis yang semakin kompleks.
 

Dialog antara pemerintah dan industri media ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan yang mendukung keberlangsungan media berkualitas, sekaligus memperkuat peran pers dalam mendorong pembangunan ekonomi nasional.rajamedia

Komentar: