Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Menag Temui Menhaj Saudi, Bahas Layanan Buruk Mashariq di Armina

Laporan: Tim Redaksi
Senin, 03 Juli 2023 | 06:11 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah pejabat Kemenag bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tafiq F Al Rabiah, Jumat (30/6). (Foto: Dok Kemenag)
Menag Yaqut Cholil Qoumas dan sejumlah pejabat Kemenag bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tafiq F Al Rabiah, Jumat (30/6). (Foto: Dok Kemenag)

RAJAMEDIA.CO - Info Haji - Seua pertemuan khusus digelar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Taufiq F Al Rabiah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah di Makkah, Jumat (30/6) malam lalu.

Pertemuan kedua menteri yang membidangi agama itu digelar sebelum menghadiri Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H, atau selesainya puncak haji. Hal itu seperti disampaikan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief di Makkah, Minggu (2/7).

"Menag menemui secara khusus Menteri Haji Arab Saudi Taufiq sebelum mengikuti perayaan atas selesainya penyelenggaraan haji 1444 H," ujar Hilman.

Menag Yaqut dalam pertemuan itu menyampaikan apresiasi atas sejumlah kemudahan yang diperoleh jemaah haji Indonesia selama beribadah haji.

Dalam kesempatan itu, Menag Yaqut juga menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi jemaah haji Indonesia, khususnya saat di Muzdalifah dan Mina.

"Layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina sepenuhnya menjadi tanggung jawab Mashariq dan pihak Saudi. Karenanya, Menag menyampaikan sejumlah masalah yang muncul kepada Menhaj Saudi," sebut Hilman.

Sejumlah masalah yang dialami jemaah haji Indonesia, antara lain keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina.

"Jemaah terakhir bisa kita berangkatkan ke Mina pada pukul 13.30 waktu Arab Saudi. Hal ini menyebabkan jemaah kepanasan saat di Muzdalifah," ujar Hilman.

"Mashariq yang bertanggung jawab dalam mobilisasi jemaah gagal memenuhi target untuk segera membawa jemaah haji Indonesia dari Muzdalifah ke Mina," sambungnya.

Selanjutya, masalah lainnya muncul saat jemaah berada di Mina. Sanitasi di sejumlah maktab yang dihuni jemaah haji Indonesia sangat buruk. Air bersih di dapur di sejumlah maktab tidak keluar. Hal ini berakibat pada keterlambatan penyiapan makanan dan distribusinya.

"Semua problem yang terjadi di Muzdalifah dan Mina disampaikan ke Menhaj Saudi karena itu menjadi tanggung jawab Mashariq," ujar Hilman.

Hilman menjelaskan, Menhaj Taufiq sudah mendengar sejumlah persoalan yang dialami jemaah haji Indonesia. Menteri Haji akan melakukan perbaikan-perbaikan dan tidak akan membiarkan hal itu terjadi kembali.

Hadir mendampingi Menag Yaqut Cholil dalam acara Hafl al-Haj al-Khitamy 1444 H yang bertema "Khitaamuhu Misk" tersebut Sekjen Kemenag Nizar Ali, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Irjen Kemenag Faisal AH, Staf Khusus Menag Ishfah Abidal Aziz, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam. Pertemuan ini juga diikuti sejumlah menteri dan delegasi negara pengirim jemaah haji.rajamedia

Komentar: