Politik

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Calon Dewan

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Otomotif

Indeks

Indra Iskandar: Halal Bihalal Setjen DPR Jadi Momentum ASN Ber-AKHLAK dan Profesional

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 17 April 2024 | 20:00 WIB
Share:
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar di acara Halal Bihalal Setjen DPR. (Foto: Dok DPR) RI.
Sekjen DPR RI, Indra Iskandar di acara Halal Bihalal Setjen DPR. (Foto: Dok DPR) RI.

RAJAMEDIA.CO - Jakarta -Tradisi halal bihalal sejatinya lebih dari sekadar memaafkan, tetapi mampu menciptakan persatuan di antara anak bangsa. Sehingga tercipta sikap peneguhan berbangsa dan bernegara.

Demikian disampaikan Sekjen DPR RI, Indra Iskandar dalam laporannya di acara Halal Bihalal Setjen DPR RI di Ruang Pustakaloka, Gedung Nusantara IV, DPR RI, Senayan Jakarta, Rabu (17/4).

Halal bihalal sendiri mengambil tema Perayaan Idul Fitri sebagai Momentum Menjadikan Insan ASN (Aparatur Sipil Negara) yang Ber-AKHLAK dan Profesional.

Menurut Sekjen, halal bihalal lebih dari sekedar ritus keagamaan tetapi juga berdimensi kemanusiaan, kebangsaan, dan tradisi positif. Hal itu, kata Indra Iskandar karena mewujudkan kemashalatan bersama dalam menyelesaikan problem atau kesulitan atau meluruskan benang kusut, atau mencairkan yang membeku, atau melepaskan ikatan yang membelenggu.

"Kita pasti memahami tujuan menyambung apa-apa yang tadi kusut menjadi tersambung kembali, baik dari sisi ukhuwah islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dari sisi ukhuwah insaniyah. Berdasarkan pondasi dan semangat ukhuwah tersebut kita selalu mengadakan halal bihalal," ujarnya.

"Kita selalu mengadakan setiap tahun sebagai keluarga besar yang selama ini berkiprah di komplek parlemen,” sambung Indra Iskandar.

Tema yang dipilih dalam Halal bihalal kali ini, kata Indra, sejalan dengan niat pemerintah yang ingin menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh ASN di Indonesia. Sehingga dapat menjadi pondasi budaya kerja yang professional. core value berakhlak yang dimaksud merupakan singkatan yang berorientasi pada pelayanan akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif.

"Penyeragaman ini dimaksudkan agar ASN mempunyai orientasi yang sama yakni memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, jiwa melayani serta membantu masyarakat wajib tertanam kuat dalam jiwa ASN. Bukan masanya lagi ASN bergaya seperti pejabat masa kolonial (yang) justru minta dilayani,” demikian tutup Indra Iskandar melansir laman DPR RI.

Dalam acara ini hadir Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar dan Sufmi Dasco Ahmad, Pimpinan BURT yaitu Novita Wijayanti dan Dimyati Natakusumah, Ketua Baleg DPR RIz Supratman Andi Atgas, Ketua MKD DPR RI Adang Darajatun.

Kemudian Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikiri Faqih, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi. Juga para Pimpinan fraksi, yaitu Fraksi PKS (Jazuli Juwaini, Leidia Hanifa, dan Habib Aboe bakar Alhabsy), Fraksi PPP Amir Uskara, dan Pimpinan MPR RI, Jazilul Fawaid, serta pejabat Pratama, Madya dan seluruh staf di Setjen DPR RI, MPR dan DPD RI.rajamedia

Komentar: