DPR Puji Bareskrim Bongkar 2 Pinjol Ilegal yang Teror 400 Korban, Minta Diungkap yang Lain!
RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Hukrim - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, mengapresiasi Bareskrim Polri yang berhasil membongkar dua kasus aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal. Kedua aplikasi itu telah menjerat hingga 400 nasabah di berbagai daerah.
Abdullah mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus pinjol ilegal lain yang masih banyak memakan korban. Para pelaku pinjol ilegal diketahui tetap melakukan teror dan intimidasi kepada korban meski pinjaman telah dilunasi.
"Saya mengapresiasi langkah cepat dan tegas Bareskrim Polri yang telah membongkar dua aplikasi pinjol ilegal tersebut. Banyak masyarakat yang menjadi korban, bahkan terus diteror meski sudah melunasi pinjaman," ujar Abdullah melalui keterangannya, Jumat (21/11/2025).
Minta Pengusutan Lebih Luas
Abdullah menilai pengungkapan kasus ini menunjukkan keseriusan Polri dalam memberantas praktik pinjol ilegal yang selama ini meresahkan masyarakat. Namun ia meminta Polri tidak berhenti pada pengungkapan dua kasus ini saja.
"Polri harus mengusut tuntas jaringan lainnya. Masih banyak pinjol ilegal yang menyengsarakan masyarakat. Kita tidak boleh memberikan ruang sedikit pun bagi praktik seperti ini," tegasnya.
Ia menekankan bahwa penyelesaian kasus pinjol ilegal harus dilakukan secara menyeluruh agar memberikan efek jera kepada para pelaku.
Perkuat Kolaborasi dengan OJK
Lebih lanjut, Abdullah meminta Bareskrim Polri meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah. Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat pengawasan serta penindakan terhadap platform pinjol ilegal yang terus bermunculan.
"Kolaborasi antara Polri, OJK, dan pemerintah sangat penting untuk memastikan ekosistem pinjaman online berjalan sehat dan aman bagi masyarakat. Kita harus memberangus seluruh praktik pinjol ilegal hingga ke akar-akarnya," tambah Abdullah.
Praktik Pinjol Ilegal Semakin Meresahkan
Kasus pinjol ilegal kembali menjadi sorotan setelah Bareskrim Polri berhasil mengungkap dua aplikasi yang tak hanya menjerat ratusan nasabah, tetapi juga terus melakukan teror dan intimidasi. Praktik ini dinilai sangat meresahkan masyarakat.
Abdullah menyebut tindakan tegas Bareskrim sebagai langkah positif yang harus terus diperkuat untuk melindungi masyarakat dari kejahatan serupa.![]()
Nasional 1 hari yang lalu
Daerah | 5 hari yang lalu
Gaya Hidup | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Daerah | 3 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Ekbis | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 jam yang lalu