Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Buka Opsi Koalisi dengan KIM Usung RK, PKS Emang Berani Tinggalkan Anies!

Laporan: Tim Redaksi
Kamis, 08 Agustus 2024 | 22:19 WIB
Dua sahababat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil diprediksi akan bertarung di Pilgub Jakarta 2024. [Foto: Repro]
Dua sahababat mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil diprediksi akan bertarung di Pilgub Jakarta 2024. [Foto: Repro]

RAJAMEDIA.CO - Pilgub Jakarta -  Opsi bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk mengusung Ridwan Kamil (KIM) sebagai bakal calon gubernur Jakarta dibuka Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kalau benar terjadi PKS meninggalkan Anies Baswedan yang sebelumnya telah diumumkan diusung PKS di Pilgub Jakarta.


Jurubicara PKS Muhammad Kholid mengatakan jika prioritas sebelumnya adalah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman.

Namun, harapan agar Anies bisa 'menutup' kekurangan dukungan dari empat kursi DPRD Jakarta dengan mengajak partai politik (parpol) lain mulai pupus.


"Karena batas waktu 4 Agustus tersebut sudah terlewati maka PKS mulai membuka komunikasi dengan semua pihak agar ada kepastian bahwa kami bisa ikut berkontestasi pada pilkada," kata Kholid Kamis (8/8).


Kholid mengamini opsi bergabung dengan KIM sedang dibicarakan di internal pimpinan pusat PKS.

Dikatakannya sebagai partai pemenang di Jakarta, PKS harus memastikan kadernya ikut dalam kontestasi Pilkada Jakarta.


Untuk Anies sendiri, dibeberkan Kholid, PKS sebenarnya sudah memberi tenggat waktu kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu 40 hari sejak 25 Juni 2024 untuk mencari kursi dukungan tambahan dari partai lain sebagai syarat ikut Pilkada Jakarta.


Anies juga sudah diberi kemudahan dengan didukung 18 kursi DPRD Jakarta dari Fraksi PKS.


Bahkan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu sampai turun gunung mencari mitra koalisi untuk Anies agar bisa memenuhi kekurangan kursi tersebut.


"PKS mensyaratkan agar kadernya harus ikut berlaga, entah sebagai cagub atau cawagub," pungkas Kholid.rajamedia

Komentar: