Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Anwar Iskandar Resmi Pimpin MUI 2025-2030: Tanggung Jawab sebagai 'Musibah' di Hadapan Allah!

Laporan: Firman
Minggu, 23 November 2025 | 12:59 WIB
Anwar Iskandar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2025-2030 dalam Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-XI. - Dok. MUI -
Anwar Iskandar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2025-2030 dalam Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-XI. - Dok. MUI -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta - Anwar Iskandar resmi terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2025-2030 dalam Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke-XI. Penetapan dilakukan melalui sidang pleno ke-12 di Hotel Mercure Jakarta, Sabtu (22/11/2025).
 

Sidang pleno dipimpin Ketua SC Munas XI Masduki Baidlowi yang memandu jalannya musyawarah secara tertib. Anwar Iskandar yang sebelumnya telah memimpin MUI sejak 2023 akhirnya ditetapkan melalui mekanisme musyawarah mufakat untuk periode lima tahun ke depan.
 

Proses Pemilihan dengan Metode Ahlul Halli wal Aqdi
 

Sistem pemilihan menggunakan metode Ahlul Halli wal Aqdi yang menempatkan 19 formatur sebagai penentu akhir kepengurusan. Model ini dianggap mampu menjaga kebersamaan dan stabilitas organisasi di tengah dinamika internal MUI.
 

Munas XI juga menetapkan tiga wakil ketua umum untuk periode mendatang, yaitu Cholil Nafis, Marsudi Syuhud, dan Anwar Abbas yang mewakili unsur ormas besar. Selain itu, Amirsyah Tambunan dikukuhkan sebagai sekretaris jenderal MUI periode 2025–2030.
 

Anwar Sebut Amanah sebagai 'Musibah'
 

Dalam pidato perdananya, Anwar Iskandar menegaskan beratnya amanah yang kembali ia emban sebagai ketua umum. 
 

"Ini musibah bagi saya, karena pasti menambah tanggung jawab di hadapan Allah SWT," ucapnya di hadapan peserta munas.
 

Ia menggambarkan MUI sebagai tenda besar umat Islam Indonesia yang menjadi ruang bermusyawarah dan mencari solusi. 
 

"Di dalamnya kita berkumpul, bermusyawarah, dan berpikir untuk memberi manfaat bagi umat," ucap Anwar.
 

Tugas Besar Ulama di Tengah Tantangan Zaman
 

Anwar juga mengingatkan bahwa ulama memikul tugas besar dalam membimbing masyarakat di tengah beragam tantangan. 
 

"Menyelamatkan umat dari ajaran menyimpang dan kemiskinan adalah kewajiban kita," ujarnya.
 

Proses penyusunan pengurus dilakukan melalui beberapa tahap mulai pembentukan formatur hingga penetapan dewan pertimbangan. Seluruh rangkaian dipastikan berjalan sesuai aturan organisasi dan dihormati seluruh peserta Munas XI.rajamedia

Komentar: