Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Amirul Hajj Muhammadiyah: Penyelanggaraan Haji Tahun Ini Secara Umum Sudah Baik

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 07 Juli 2023 | 09:24 WIB
Wakil Amirul Hajj dari PP Muhammadiyah KH M Saad Ibrahim. (Dok Kemenag)
Wakil Amirul Hajj dari PP Muhammadiyah KH M Saad Ibrahim. (Dok Kemenag)

RAJAMEDIA.CO - Info Haji - Secara umum haji tahun ini sudah baik, bahwa masih ada kekurangan di sana sini, itu hal yang lazim, apalagi pelaksanaannya tergantung banyak pihak.

Begitu disampaikan Wakil Amirul Hajj dari PP Muhammadiyah KH M Saad Ibrahim di Jeddah jelang kepulangannya ke Tanah Air, Kamis (6/7).

Diketahui, operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M sudah memasuki fase pemulangan jemaah haji. Sejak 4 Juni 2023, jemaah sudah mulai diterbangkan ke Tanah Air secara bertahap. Fase ini akan berlangsung hingga 2 Agustus 2023.

Dijelaskan M Saad Ibrahim, penyelenggaraan ibadah haji tidak hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Agama.

Dalam pelaksanannya, ada banyak pihak yang ikut terlibat, antara lain: Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, dan lembaga pemerintah terkait lainnya.

Di pihak Saudi, ada Mashariq yang ditunjuk sebagai penanggung jawab layanan jemaah haji Indonesia dan sejumlah negara Asia Tenggara lainnya.

Dalam prosesnya, Kemenag melakukan kerja sama dan memberikan seluruh kewajibannya dalam rangka penyediaan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.

Namun, patut disayangkan, kinerja Mashariq dalam pelaksanaannya tahun ini jauh dari yang diharapkan. Sejumlah permasalahan muncul, di antaranya: ada jemaah non kuota yang mencoba menempati tenda jemaah dan keterlambatan katering di Arafah, keterlambatan pemberangkatan jemaah dari Muzdalifah ke Mina, serta keterlambatan katering dan persoalan sanitasi di Mina.

"Ibadah hajji itu ibadah yang komplek, baik secara fisik, mental, maupun harta,” terang KH Saad.

Menurutnya, haji itu ibadah yang berat. Hal tersebut berkenaan dengan cuaca, medan, situasi yang asing, makanan, ketersediaan air, penginapan, manajemen, hubungan antar jamaah, dan lainnya.

"Hampir dipastikan penyelenggaraan haji tidak akan pernah sempurna, betapa pun upaya optimal telah dilakukan. Inilah yang dapat dilakukan secara optimal, selebihnya kita serahkan kepada Allah,” jelasnya.

"Semoga semua mendapat haji mabrur. Seluruh jerih payah dibalas dengan kebaikan, dan dosa serta kesalahan diampuni oleh Allah,” demikian tutup KH Saad Ibrahim melansir laman Kemenag.rajamedia

Komentar: