AHY: Melindungi Garis Pantai Itu Melindungi Bangsa!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Giant Sea Wall - Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), angkat suara soal pembentukan Satgas Giant Sea Wall Pantura Jawa. Bukan sekadar proyek betonisasi pesisir, menurut AHY, ini soal masa depan bangsa!
"Melindungi garis pantai adalah menyelamatkan eksistensi kita sebagai negara kepulauan," tegas AHY lantang dalam forum bergengsi International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Rabu (11/6).
Giant Sea Wall Pantura adalah proyek monster:
▶️ Panjang: 500 kilometer (dari Banten hingga Gresik)
▶️ Nilai: USD 80 miliar
▶️ Target: Rampung dalam 15–20 tahun ke depan
▶️ Tujuan: Menahan abrasi, menjaga daratan, dan melindungi jutaan warga pesisir utara Jawa dari ancaman tenggelam
"Arahan Presiden sangat jelas. Ini bukan hanya respons teknis, tapi keputusan strategis untuk menyelamatkan jutaan rakyat di pesisir utara Jawa," kata AHY dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Jumat (13/6).
Forum ICI 2025 tak main-main. Dihadiri hampir 7.000 peserta dari 26 negara, termasuk investor kelas dunia seperti:
💼 World Bank
💼 ADB
💼 GIC Singapura
💼 Macquarie Australia
💼 The Asia Group
Dan diplomat top dari negara-negara besar: AS, Jepang, Belanda, Tiongkok, Uni Eropa hingga Timur Tengah.
AHY tampil penuh percaya diri. Di hadapan para menteri, duta besar, kepala daerah, dan investor, ia menyuarakan satu hal: "Infrastruktur adalah nyawa peradaban. Tapi laut yang tidak dijaga, bisa menghapus nyawa itu seketika!"
Raja Media Memantau:
Langkah tegas AHY menunjukkan bahwa pembangunan kini bukan sekadar bicara jalan tol dan jembatan, tapi juga pertahanan geografi dan keberlanjutan ekologi. Satgas Giant Sea Wall jadi misi negara menjaga garis hidup—harfiah dan simbolik—bangsa Indonesia.
Politik 3 hari yang lalu

Politik | 3 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Opini | 4 hari yang lalu
Peristiwa | 1 hari yang lalu