Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Mulai dari Jabar, Wamen Dahnil Gandeng Kejaksaan Tinjau Aset Perhajian se-Indonesia

Laporan: Zulhidayat Siregar
Sabtu, 04 Oktober 2025 | 13:07 WIB
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak (depan) saat meninjau progres pembangunan Asrama Haji Indramayu-Jawa Barat kemarin. (Foto: tangkapan layar)
Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak (depan) saat meninjau progres pembangunan Asrama Haji Indramayu-Jawa Barat kemarin. (Foto: tangkapan layar)

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Haji - Wakil Menteri Haji dan Umrah Dahnil Anzar Simanjuntak bergerak cepat merespons laporan dari masyarakat terkait adanya dugaan ketidakberesan proses pembangunan berbagai aset perhajian, seperti asrama haji dan Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT).


Tidak sekadar mengecek secara langsung kondisi semua aset perhajian di seluruh Indonesia, dia bahkan menggandeng pihak Kejaksaan bersama-sama ke lokasi agar bisa segera menindaklanjuti secara hukum kalau memang ditemukan adanya indikasi korupsi dalam proses pembangunannya.


"Saya mendapatkan banyak laporan terkait pembangunan asrama haji, PLHUT, dan lain-lain, yang dibiayai dari APBN maupun (dari, red) dana Haji melalui SBSN yang mangkrak, dan tidak sesuai dengan spesifikasi sebagaimana mestinya maupun upaya-upaya penguasaan aset tidak sesuai aturan," jelas Dahnil dalam postingan di media sosialnya kemarin.


"Maka, saya mendatangi langsung aset tersebut, dan melibatkan langsung Tim dari Kejaksaan Agung maupun Kejati, Kejari setempat untuk langsung menindaklanjuti secara hukum apabila ditemukan pelanggaran hukum pidana korupsi," sambungnya.


Peninjauan Pertama ke Jabar


Karena itu mulai kemarin hingga beberapa hari ke depan, dia akan meninjau langsung kondisi aset-aset perhajian di seluruh Indonesia. Daerah pertama yang dikunjunginya adalah Asrama Haji Indramayu-Jawa Barat. Selain bersama pihak Kejaksaan, juga turut serta Selly Andriany Gantina, anggota Komisi VIII DPR dari dapil tersebut yang juga mitra kerja Kementerian Haji.


"Seperti hari ini (kemarin, Jumat, 3/9/2025, red), saya mengunjungi Asrama Haji Indramayu-Jawa Barat, yang (pembangunannya, red) telah menghabiskan dana APBN dan SBSN ratusan miliar namun sayang masih banyak tidak sesuai spesifikasi dan mangkrak," ungkapnya.


"Ditemani Tim Kejaksaan Agung, Kejati dan Kejari Jawa Barat serta Anggota DPR RI Komisi 8, Ibu @sellygantina76, saya meminta apabila ditemukan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Asrama Haji ini selama ini, maka sebelum pengalihan (dari Kemenag), harus ditindak secara hukum siapa-siapa pihak yang harus bertanggungjawab."


Dari video yang diunggahnya, tampak Wamen Dahnil, legislator Selly Andriany, tim dari kejaksaan, dan didampingi para pejabat Kanwil Kemenag Jabar, meninjau langsung proses penyelesaian pembangunan asrama haji tersebut. Pihaknya pun melihat secara langsung misalnya ada bagian dari lantai yang retak dan plafon yang rembes.


Tata Kelola Haji yang BerIntegritas


Setelah itu, Wamen Dahnil menghadiri acara Koordinasi Penyelenggaraan Haji Provinsi Jawa Barat Tahun 2026 di tempat yang sama. Kepala Bidang Haji Kanwil Kemenag Jabar dan Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kab/Kota se-Jawa Barat hadir dalam kesempatan tersebut.


Dalam arahannya, dia mengajak para pejabat tersebut untuk membangun corporate culture yang baru dalam tata kelola haji. Corporate culture ini berlandaskan integritas. Menteri Haji Mochamad Irfan Yusuf dan dirinya, katanya memastikan, juga akan menunjung prinsip yang sama. Bahkan sebagai pelopor.


"Dan terus terang harus dikatakan, kalau istilah saya dan Gus Irfan, ibda' bi nafsik, harus dimulai dari Pak Menteri dan saya sendiri sebagai Wakil Menteri. Dan itu komitmen kami," tegas Wamen Dahnil mantap.


Lanjut Mengunjungi Bandara Kertajati


Dari Asrama Haji Indramayu, Wamen Dahnil melanjutkan kunjungan kerjanya kemarin dengan meninjau Bandara Kertajati-Jawa Barat. Setiap tahun ada 28 kloter penerbangan haji dari bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka tersebut.


"Kementerian Haji dan Umrah RI sedang mencoba mengkaji bagaimana bisa menghubungkan Asrama Haji Indramayu-Kertajati sebagai satu ekosistem ekonomi haji dan Umrah di masa yang akan datang," demikian Dahnil Anzar Simanjuntak.


Progres Pembangunan Asrama Haji Indramayu


Terkait Asrama Haji Indramayu ini, kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jawa Barat, Mohammad Ali Abdul Latief, sendiri melaporkan progres pembangunannya kepada Wamen Dahnil dalam acara koordinasi tersebut.


Dia memaparkan hingga saat ini, pembangunan dapur telah selesai 100%, asrama tower 55,8%, kawasan 50,2%, dan PLHUT tahun anggaran 2025 sudah rampung. Dia optimis pembangunan akan selesai sesuai kontrak pada bulan Desember 2025.


"Alhamdulillah semua ini berkat kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak. Mudah-mudahan pada penyelenggaraan haji 2026 nanti, semakin banyak jemaah haji asal Jawa Barat dapat diberangkatkan melalui Embarkasi Indramayu dan terbang melalui Bandara Kertajati," ujarnya, seperti dikutip dari laman Kemenag Jabar rajamedia

Komentar: