Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Sikat Judi Online! Kapolda Metro Jaya Akan Razia Handphone

Laporan: Tim Redaksi
Selasa, 25 Juni 2024 | 13:53 WIB
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto. (Foto: Repro)
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto. (Foto: Repro)

RAJAMEDIA.CO - Hukrim, Judol - Pemberantasan judi online (Judol)  bukan hanya sekedar isapan jempol belaka. Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan akan memberantas judi online di berbagai kalangan di wilayah hukumnya.Pihaknya tidak pandang bulu dalam memberantas judi online.

 

Ditegaskannya lagi, untuk kalangan internal atau anggotanya pihaknya juga memberantas judi online, dengan menggelar razia handphone.

 

"Banyak cerita yang kurang enak dari masyarakat dan kami juga ke dalam (Internal Polda Metro Jaya) juga melakukan penertiban juga dengan razia-razia handphone dan jika dapat kita akan kita sanksi," ujar Karyoto kepada awak media, Selasa (25/6).

 

"Memang secara nasional sudah jelas bahwa tindakan, Presiden, Menko Polhukam, Kominfo sedang berupaya memberantas. Pelakunya ini banyak sekali di masyarakat tidak peduli masyarakat mana pun terlibat," lanjutnya.

 

Karyoto meminta, semua pihak harus peduli dengan pemberantasan judi online di Indonesia.

 

"Kita mengharapkan semua masyarakat Indonesia, orang tua harus peduli dengan gadget karena sumbernya semua di sini. Sekarang itu hidup bukan gambling. Hidup itu bukan judi. Hidup bukan undian. Hidup itu kerja keras," tuturnya.

 

"Kalau tau agama melarang juga jangan lakukan itu. Hidup bukan undian. Hidup adalah kerja keras," tambahnya.

 

Disebutkannya, edukasi harus terus dilakukan kepada masyarakat terkait tidak baiknya bermain judi online yang paling penting edukasi masyarakat.

 

“Sekali pun bandarnya dari luar negeri kalau tidak ada yang pasang mati sendiri judi online itu,” ujarnya.

 

"Yang penting masyarakat harus sadar. Kalau itu merugikan hari ini kita dapat rizki 100, kemudian 50 buat judi online sayang sekali kan bisa buat beli beras dan lain lain. Sebenarnya kita tahu yang main itu banyak sekali dari lapisan masyarakat," demikian tutup Karyoto.rajamedia

Komentar: