Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Rilis BMKG Jelang Nataru, Waspada Cuaca Ekstrem!

Laporan: Tim Redaksi
Rabu, 21 Desember 2022 | 06:08 WIB
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati/Tangkapan Layar
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati/Tangkapan Layar

Raja Media (RM), Keamanan - Jelang Natal dan Tahun Baru 2023, masyarakat harus mewapadai cuaca ekstrem jika ada yang berpergian melalui darat, laut ataupun udara.

Mobilitas masyarakat yang ingin berpergian pada saat Nataru keluar kota dipastikan sangat tinggi.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam konferensi pers mengatakan, bahwa dari hasil survei Kementerian Perhubungan ada 40 Juta masyarakat yang mobile menjelang Natal dan Tahun Baru.  

“Perlu saya sampaikan adanya cuaca ekstrem pada saat mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) dan sampai arus balik, padahal dari hasil survei Kementerian Perhubungan di Prediksi akan terjadi kurang lebih 40 juta orang mobile atau bergerak selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujar Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati dalam Konferensi Pers,  Selasa, (20/12) malam.

BMKG kata  Dwikorita, mendeteksi cuaca yang sangat berpotensi Ekstrem karena perkembangan cuaca yang dipicu dari berbagai fenomena Anomali dinamika Atmosfer.

“Dari Monitoring yang dilakukan oleh BMKG kami mendeteksi perkembangan kondisi cuaca yang sangat berpotensi menjadi ekstrem, jadi perkembangan kondisi cuaca yang dipicu oleh berbagai fenomena anomali dinamika atmosfer yang terjadi secara bersamaan,” ujar Dwikorita.

Dwikorita menyampaikan, terdeteksi adanya potensi untuk siaga terjadinya cuaca ekstrem pada periode tanggal 21 hingga 23 Desember 2022, Ada 12 Provinsi sebagai berikut.

Di sebagian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa timur, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku dan wilayah Papua.

“Khusus tanggal 24 Desember 2022 potensi siaga dari perkiraan berbasis dampak diprediksi di sebagian wilayah Jawa Tegah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan, jadi ditanggal 24 ada 3 provinsi,” ujarnya.

Sedangkan potensi hujan dengan intensitas signifikan mulai periode 25 Desember 2022 hingga 1 Januari 2023 perlu diwaspadai berbagai wilayah sebagai berikut.

Ada 11 Provinsi yang berpotensi mengalami hujan lebat hingga sangat lebat bahkan dikhawatirkan menjadi ekstrem apalagi saat ini memang memasuki puncak musim hujan

“11 Provinsi yang harus siaga mulai 25 Desember sampai 1 Januari 2023 yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Maluku,” kata Dwi.

Dwikorita Karnawati menyebut Kemudian ada 9 Provinsi pada periode tersebut berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang sampai lebat yaitu diantaranya.

“Aceh, Lampung, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua itu cuaca dalam perjalanan Darat,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: