Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Puskesmas di Kota Bekasi Diminta Buka Layanan 24 Jam

Laporan: Nazila Nur
Rabu, 27 November 2024 | 08:02 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman. [Foto: Repro/RMN]
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman. [Foto: Repro/RMN]

RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen, Bekasi - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi diminta untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di tingkat Puskesmas, terutama untuk layanan asuransi jaminan kesehatan.


Hal itu seperti disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi, Wildan Fathurrahman dalam keterangannya dikutip Rabu (27/11).


"Penting untuk penambahan jam operasional dan pemerataan layanan asuransi jaminan kesehatan," ujar Wildan.


Menurut  Wildan, banyaknya pengguna asuransi BPJS Kesehatan di fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) tertentu seringkali menyebabkan layanan menjadi tidak merata dan kurang optimal.


“Kita akan lakukan evaluasi baik jam operasional di Puskesmas maupun pembagian kepesertaan BPJS Kesehatan. Agar tidak ada lagi masyarakat di kelurahan (sesuai domisili) yang berobat ke puskesmas kelurahan lain. Pasti akan kita evaluasi,” ujar Wildan.


Wildan juga mempertanyakan ketersediaan layanan 24 jam di Puskesmas di 56 kelurahan di Kota Bekasi.


Dikatakannya, banyak Puskesmas belum beroperasi penuh sepanjang waktu, sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan terdekat.


“Saya pertanyakan Puskesmas di 56 Kelurahan itu, mana Puskesmas yang memberlakukan pelayanan 24 jam,” kata Wildan.


Wildan juga menyoroti pentingnya pemerataan distribusi peserta BPJS Kesehatan. Ia menilai, penumpukan peserta di satu fasilitas membuat layanan menjadi tidak maksimal, sementara fasilitas lain justru kekurangan pasien.


“Saya kira Dinkes dan BPJS Kesehatan perlu mengatur pembagian peserta secara proporsional. Jangan sampai ada Puskesmas atau klinik yang penuh sesak, sementara yang lain justru kosong,” tegasnya.


Kata Wildan, jika semua Fasyankes merata dan siaga 24 jam, masyarakat akan mendapatkan layanan kesehatan dengan lebih baik dan tanpa hambatan.


“Kami akan terus melakukan evaluasi, baik terhadap jam operasional Puskesmas maupun pembagian kepesertaan BPJS Kesehatan. Tujuannya agar masyarakat bisa berobat sesuai domisili tanpa harus mencari layanan di wilayah lain,” demikian tutup Wildan.rajamedia

Komentar: