Dikeluhkan Warga! Bang Nung Minta Pemkot Tinjau Izin Pembangunan Mall Pakuwon
RAJAMEDIA.CO - Info Parlemen, Bekasi - Pembangunan Pakuwon Mall di pertigaan Pekayon memicu kekhawatiran bertambahnya kemacetan di simpang Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan.
Diketahui di pertigaan ini sering terjadi kemacetan parah bahkan sebelum mall tersebut berdiri.
Kondisi ini semakin diperburuk karena pembangunan Pakuwon Mall tidak diikuti dengan penambahan badan jalan atau infrastruktur pendukung yang memadai. Tanpa perbaikan atau perluasan jalan, arus lalu lintas di kawasan ini diperkirakan akan semakin macet.
Wakil Ketua I DPRD Kota Bekasi, Nuryadi Darmawan, mengimbau Pemerintah Kota Bekasi untuk segera mengevaluasi pembangunan Pakuwon Mall.
Langkah ini diperlukan untuk meminimalkan dampak negatif, baik terhadap lalu lintas maupun lingkungan di sekitar lokasi.
“Kita minta kepada pemerintah Kota Bekasi untuk mengevaluasi ijin yang telah diterbitkan. Karena proses pembangunan sudah dimulai dampaknya sudah ada, apalagi kedepan." ujar Nuryadi Darmawan, dalam keterangannya belum lama ini.
Nuryadi mengaku hampir setiap hari mendapatkan keluhan dari masyarakat akibat dari pembangunan Mall tersebut.
"Tiap hari kami dapat keluhan dari masyarakat, terkait dampak dari pembangunan Mall tersebut,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Bang Nung juga menyebut bahwa pembangunan mall ini juga berdampak pada lingkungan, seperti meningkatnya risiko banjir akibat pengelolaan tata ruang yang kurang optimal.
“Dampak dari pembangunan Mall Pakuwon di Simpang Pekayon itu, mulai dari banjir dan kemacetan terus dikeluhkan masyarakat,” demikian tutup Bang Nung.
Sebagai informasi, Pakuwon Mall merupakan bagian dari superblok Pakuwon City Bekasi dan dikelola oleh PT Pakuwon Jati, yang merupakan bagian dari Pakuwon Group yang dimiliki oleh Alexander Tedja.
Menariknya, Alexander memulai bisnisnya di industri film sebelum akhirnya beralih ke properti dengan mendirikan PT Pakuwon Jati Tbk pada tahun 1982.
Sebagai pengembang terkemuka, Pakuwon dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal, dan perkantoran.
Selain itu, Pakuwon juga memiliki beberapa pusat perbelanjaan besar di Surabaya dan Jakarta.
Hingga kini, Pakuwon Group telah sukses berkembang, dengan Alexander Tedja yang sekarang tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 997,1 juta.
Berkat keberhasilannya di bisnis properti yang besar, Alexander kini menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dan dunia, berdasarkan daftar Forbes.
Peristiwa | 4 hari yang lalu
Hukum | 5 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Politik | 5 hari yang lalu
Ekbis | 6 hari yang lalu
Politik | 4 hari yang lalu
Parlemen | 6 hari yang lalu
Daerah | 3 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu