Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Puan Maharani Sepakat: PDIP-Gerindra Memang Kakak-Adik!

Laporan: Firman
Jumat, 25 Juli 2025 | 06:31 WIB
Ketua DPR RI Puan Maharani saat pembaretan Marinir - X @puanmaharani_ri -
Ketua DPR RI Puan Maharani saat pembaretan Marinir - X @puanmaharani_ri -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Polkam – Hubungan hangat antara dua partai besar di Indonesia kembali mencuat. Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, dengan tegas mengamini pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto bahwa PDIP dan Partai Gerindra ibarat kakak dan adik.
 

"Iya, (PDIP-Gerindra) kakak adik," ujar Puan singkat namun bermakna, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (24/7).
 

Sudah Akrab Sejak Lama
 

Puan menegaskan, hubungan antara PDIP dan Gerindra bukan sekadar retorika politik menjelang konsolidasi kekuasaan. Kedekatan dua partai nasionalis ini, kata dia, sudah terjalin sejak lama.
 

"Iya kan memang hubungannya baik, dari dulu kakak adik," katanya.

 

Pernyataan itu menguatkan narasi yang sebelumnya dilontarkan langsung oleh Prabowo Subianto, dalam acara Peluncuran 80 Ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).
 

"Sebenarnya PDIP sama Gerindra ini kakak adik ini," kata Prabowo, disambut tawa dan tepuk tangan.
 

Hadir dalam acara tersebut sejumlah elite PDIP, seperti Puan Maharani dan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, yang juga menjabat Wakil Ketua MPR.
 

Satu Visi, Satu Arah: Untuk Indonesia
 

Dalam pidatonya, Prabowo menyampaikan bahwa Gerindra dan PDIP memiliki niat yang sama: mewujudkan Indonesia yang makmur dan berdikari.
 

Ia bahkan mengutip pidato-pidato Bung Karno dengan gaya khasnya. Tak tanggung-tanggung, Prabowo menyebut bahwa Presiden pertama RI itu adalah milik seluruh rakyat.
 

"Nuwun sewu Mbak Puan, Bung Karno bapak saya juga. Mungkin kalau dipotong ini yang keluar Marhaen juga ini," candanya disambut riuh hadirin.

 

Demokrasi, Boleh Beda Tapi Tetap Saudara
 

Prabowo juga menyinggung perbedaan pandangan yang mungkin terjadi dalam demokrasi. Namun, menurutnya, perbedaan adalah bagian dari mekanisme check and balance yang sehat.
 

“Memang benar harus ada yang di luar, koreksi kita. Tapi koreksi itu ya sedulur (saudara), ya kan?”

 

Dengan nada bersahabat, Prabowo mengajak seluruh kekuatan politik untuk tetap merawat semangat kebangsaan dalam semangat kekeluargaan.rajamedia

Komentar: