Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

MUNAS PKS VI

Prabowo Tegaskan Target: Indonesia Harus Jadi Negara Berhasil!

Laporan: Zulhidayat Siregar
Senin, 29 September 2025 | 12:24 WIB
Presiden Prabowo Subianto berpidato pada puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). - Dok. PKSTV -
Presiden Prabowo Subianto berpidato pada puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025). - Dok. PKSTV -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Munas PKS - Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan arah pemerintahannya untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang berhasil, yakni negara yang mampu menghadirkan kemakmuran bagi seluruh rakyatnya.
 

Hal itu ia sampaikan dalam pidatonya pada puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
 

“Mengutip pernyataan presiden PKS, negara yang berhasil adalah negara di mana semua rakyat bisa hidup dalam kecukupan. Kemakmuran dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Itu tujuan kita,” kata Prabowo.
 

Demokrasi dan Partai Politik
 

Prabowo menekankan, keberadaan partai politik adalah pilihan bangsa untuk hidup secara demokratis. Menurutnya, sistem demokrasi Indonesia berjalan melalui keterwakilan dan berlandaskan kedaulatan rakyat.
 

“Demokrasi yang kita pilih adalah demokrasi melalui keterwakilan. Pelaku demokrasi adalah partai-partai politik, dan kita lakukan melalui kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat diberikan melalui pemilihan umum dan pemilihan daerah,” ujarnya.
 

80 Tahun Indonesia Merdeka
 

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyinggung perjalanan panjang bangsa Indonesia yang kini sudah 80 tahun merdeka. Ia menyebut, meski menghadapi pasang-surut, Indonesia tetap kokoh dan mampu berdiri di atas kaki sendiri.
 

“Dalam kurun waktu 80 tahun, bangsa Indonesia sudah mengalami pasang-surut. Meski demikian, saat ini kita masih utuh, kuat, dan berdiri di atas kaki sendiri,” katanya.
 

Kritik Korupsi Masih Memprihatinkan
 

Prabowo mengakui Indonesia masih memiliki banyak pekerjaan rumah, salah satunya soal pemberantasan korupsi. Ia menilai, praktik korupsi di tanah air berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.
 

“Memang kita mengerti, hampir semua negara ada korupsi. Tetapi, korupsi di kita harus kita akui, menurut saya, dalam keadaan yang sangat-sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
 

Komitmen Penuhi Amanat Rakyat
 

Sebagai penutup, Prabowo menegaskan komitmennya untuk menunaikan janji dan sumpah jabatan yang ia emban sebagai presiden.
 

“Sebagai penerima mandat dari rakyat, saya bertekad untuk memenuhi janji dan sumpah saya kepada bangsa Indonesia,” pungkasnya.rajamedia

Komentar: