Prabowo Bongkar Alasan Kagum ke PKS: Usulkan Profesional, Bukan Politisi!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Munas PKS — Presiden RI Prabowo Subianto mengaku kagum dengan langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat pembentukan Kabinet Merah Putih tahun lalu. 
 

Bukan mengajukan kader partai, PKS justru memilih mengusulkan seorang profesional, Yassierli, profesor dari Institut Teknologi Bandung (ITB), untuk menjadi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker).
 

Pernyataan itu disampaikan Prabowo dalam acara puncak Musyawarah Nasional (Munas) VI PKS di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (29/9/2025).
 

Awali dengan Sapaan ke Yassierli
 

Di hadapan kader PKS, Prabowo sempat menyapa langsung Yassierli yang hadir di lokasi. Dengan gaya bercanda, Prabowo menyinggung sikap sang menteri yang tampak kaku di kursinya.
 

"Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli. Silakan duduk. Sudah hampir setahun, sudah santai saja Pak, rileks. Kopassus itu dulu," kata Prabowo, disambut tawa hadirin.
 

PKS Dinilai Punya Tanggung Jawab Besar
 

Prabowo mengaku terkesan dengan keputusan PKS yang saat itu baru bergabung dengan koalisi pemerintah. Ia awalnya menyangka PKS akan mengusulkan kader politik atau tokoh partai, namun ternyata yang diajukan adalah seorang teknokrat.
 

"Saya pikir pasti kader politik, entah tokoh terkenal. Yang disampaikan profesor dari ITB. Boleh juga PKS ini," ucapnya.
 

Menurut Prabowo, pilihan tersebut menunjukkan bahwa PKS memiliki rasa tanggung jawab besar terhadap negara.
 

Menaker Yassierli Dinilai Berprestasi
 

Lebih lanjut, Prabowo menilai Yassierli hingga kini mampu menunjukkan kinerja yang baik sebagai Menaker.
 

"Sampai sekarang yang saudara tunjuk berprestasi, bekerja dengan sangat baik," ujar Prabowo.
 

Ia pun menyampaikan apresiasinya kepada PKS atas kontribusi dalam pemerintahan.