Politik

Info Haji

Parlemen

Hukum

Ekbis

Nasional

Peristiwa

Galeri

Otomotif

Olahraga

Opini

Daerah

Dunia

Keamanan

Pendidikan

Kesehatan

Gaya Hidup

Calon Dewan

Indeks

Prabowo Bagi Amplop Usai Salat Iduladha, Rakyat Jerit: “Ya Allah, Makasih Pak!”

Laporan: Tim Redaksi
Jumat, 06 Juni 2025 | 11:45 WIB
Presiden Prabowo Subianto memberi hadiah kepada masyarakat usai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jumat (6/6/2025) - Foto: Dok. RRI -
Presiden Prabowo Subianto memberi hadiah kepada masyarakat usai melaksanakan salat Iduladha di Masjid Istiqlal, Jumat (6/6/2025) - Foto: Dok. RRI -

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, IdulAdha – Aura kemenangan dan kesahajaan memancar dari Presiden Prabowo Subianto usai melaksanakan Salat Iduladha 1446 H di Masjid Istiqlal, Kamis pagi (6/6/2025). 
 

Namun bukan hanya soal salat atau kurban. Yang jadi sorotan publik: Presiden keluar dari atap mobil dan membagikan amplop langsung kepada rakyat.
 

Video dan foto momen langka itu langsung viral. Dalam iring-iringan usai salat, Presiden membuka sunroof mobil dinasnya dan menyapa masyarakat yang telah menunggu sejak pagi. Dengan tangan kanan yang sigap, amplop demi amplop dibagikan. Tanpa protokol panjang. Tanpa jarak.
 

"Terima kasih Pak Prabowo. Ya Allah, Pak Prabowo, terima kasih," teriak warga dengan mata berkaca-kaca.
 

Di tengah teriakan dan salaman dari masyarakat, Presiden tetap tenang. Sesekali melambaikan tangan, sesekali menunduk membalas ucapan rakyatnya. Tidak ada pengawalan berlebihan. Yang ada hanya kemesraan dan spontanitas.
 

Kurban Presiden: 1,25 Ton Sapi untuk Istiqlal
 

Sebelumnya, Presiden melaksanakan Salat Iduladha di shaf terdepan bersama sejumlah pejabat negara. Tampak mendampingi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
 

Tidak hanya salat, Presiden juga menyalurkan sapi kurban seberat 1,25 ton untuk masyarakat. Sementara Wakil Presiden menyumbangkan sapi seberat 1,1 ton.
 

Penyerahan sapi dilakukan oleh Menko PMK Pratikno sebagai wakil resmi Presiden dan Wapres. Hewan kurban itu langsung diterima oleh panitia Masjid Istiqlal untuk disembelih dan dibagikan kepada yang berhak.
 

Tradisi Baru di Era Baru
 

Langkah Presiden membagikan amplop langsung kepada rakyat membuka babak baru cara pemimpin menyatu dengan masyarakat. Di tengah isu ekonomi dan kesenjangan, simbol-simbol empati seperti ini punya makna politik dan sosial yang dalam.
 

Ini bukan soal jumlah amplop. Ini soal kehadiran Presiden di tengah rakyat. Menjawab, menyapa, dan memeluk suara kecil yang selama ini sering tak terdengar.rajamedia

Komentar: