Oknum Mau Kuasai Lahan Madrasah di PS Tuan, Senator M. Nuh Desak Aparat Bertindak

RAJAMEDIA.CO - Deli Serdang, Sosial - Anggota DPD RI KH Muhammad Nuh menyesalkan atas adanya upaya dari seseorang yang ingin menyerobot lahan Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Al-Firdaus di Dusun XI Emplasment, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut.
Informasi upaya penyerobotan ini dia dengarkan langsung dari masyarakat setempat dalam pertemuan yang digelar di Dusun XI Emplasment belum lama ini, (Kamis, 9/10/2025).
Selain warga, juga hadir sejumlah tokoh masyarakat seperti Prof. Dr. Pagar Hasibuan (Guru Besar UIN), Drs. H. Rahmat Diono, MM (alumni pertama Madrasah Al-Firdaus), termasuk perwakilan Pemda, dan aparat keamanan.
Senator dari dapil Sumut ini secara khusus datang atas undangan dan permintaan warga. Masyarakat ingin menyampaikan secara langsung perihal persoalan yang sedang mereka hadapi.
"Masyarakat meminta saya hadir untuk membicarakan lahan madrasah. Ada pihak ingin menguasainya," jelas KH Muhammad Nuh dalam keterangannya sesaat lalu (Senin, 20/10/2025).
Dalam pertemuan itu, masyarakat menjelaskan kepadanya bahwa MDA Al-Firdaus pada awalnya dibangun oleh PTPN IX Bandar Klippa pada tahun 1977 di atas lahan seluar 1.441 m2. Keberadaan Madrasah Al-Firdaus ini bahkan dikuatkan oleh Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor: 592.1-75/DS/1984.
Namun dalam perkembangannya, pihak PTPN tidak lagi mengelola madrasah tersebut, dan tidak memberikan anggaran untuk perawatan. Akibatnya bangunan rusak dan roboh.
Dalam suasana demikian, ada yang ingin menguasai lahan tersebut. Masyarakat pun keberatan, dan berusaha untuk membangun kembali madrasah dengan dana gotong royong.
Namun pihak tersebut tampak bersikeras tetap ingin menguasai. Bahkan saat warga melakukan kerja bakti, oknum tersebut memaksakan untuk memasukkan material batubata dengan menggunakan truk ke lahan tersebut.
KH Muhammad Nuh pun merasa prihatin. Karena itu dia meminta oknum tersebut untuk menghormati itikad masyarakat yang ingin membangun kembali madrasah agar bisa dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.
"Dan (saya juga) berharap agar pemerintah daerah dan aparat keamanan yang juga hadir pada pertemuan 9 Oktober 2025, melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan melindungi masyarakat dari tekanan dan intimidasi," demikian tandasnya.
Daerah 5 hari yang lalu

Hukum | 5 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Daerah | 2 hari yang lalu
Nasional | 6 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Parlemen | 3 hari yang lalu