Anggota DPD RI KH Muhammad Nuh: Bandara Kualanamu Perlu Perhatian Kita Bersama
RAJAMEDIA.CO - Deli Serdang, Bandara - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, KH Muhammad Nuh seakan tidak pernah menyia-nyiakan waktu dalam membangun komunikasi dengan masyarakat. Di setiap kesempatan, senator asal Sumatera Utara ini menyempatkan diri berdialog dengan warga untuk mengetahui bagaimana kondisi riil di lapangan.
Seperti pagi ini, (Jum'at, 26 Desember 2025), setelah melaksanakan shalat shubuh berjamaah di masjid, senator yang mewakili Provinsi Sumatera Utara ini berbincang dengan salah seorang jamaah yang ternyata sehari-hari bekerja di Bandara Internasional Kualanamu.
Karena itu, dalam obrolan santai tersebut, seperti dikutip dari keterangannya, Ketua PW Persatuan Islam (Persis) Sumut ini pun menanyakan bagaimana perkembangan terkini bandara kebanggaan masyarakat Sumut yang berlokasi di Desa Pasar VI Kuala Namu, Beringin, Deli Serdang.
"Semakin enggak jelas sekarang," jawab sang jamaah.
Jamaah tersebut lalu menjelaskan bahwa kondisi ini terjadi sesudah perusahaan-perusahaan asing masuk menjadi mitra strategis dalam mengelola salah satu bandara terbesar di Indonesia tersebut. Setelah Bandara Kualanamu dikelola oleh GMR Airport Consortium asal India sejak 2022 lalu, yang terbaru kini perusahaan asal Turki, Çelebi Aviation, mengoperasikan terminal kargonya.
"Bahkan parkir di bandara pun dikuasai asing," katanya menekankan.
Kiai Nuh tampaknya belum puas dari jawaban yang ada. Dia pun menggali lebih jauh apakah kehadiran perusahaan-perusahaan asing ini benar-benar berpengaruh besar sehingga menyebabkan munculnya hal-hal yang dikeluhkan tersebut.
"Jelas (berpengaruh besar). Harga barang dan jasa naik drastis," tegas sang jamaah lagi berupaya meyakinkan.
Penjelasan dari pekerja bandara ini menjadi masukan berharga bagi KH Muhammad Nuh. Sebagai anggota Komite IV DPD yang membidangi masalah-masalah yang terkait ekonomi, dia akan mendalami lebih jauh informasi yang diterimanya tersebut. Sebab dia ingin keberadaan Bandara Kualanamu bisa dijangkau oleh masyarakat.
"Tentu ini perlu didalami dan menjadi perhatian kita bersama. Sebab bandara merupakan fasilitas yang penting bagi masyarakat banyak," pungkasnya.![]()
Hukum | 1 hari yang lalu
Parlemen | 1 hari yang lalu
Parlemen | 5 hari yang lalu
Hukum | 4 hari yang lalu
Olahraga | 4 hari yang lalu
Keamanan | 4 hari yang lalu
Nasional | 5 hari yang lalu
Peristiwa | 6 hari yang lalu
Hukum | 6 hari yang lalu
