Novita Hardini: Musik Daerah Harus Dilindungi, Negara Wajib Hadir!
Musik Ambon Dongkrak Ekonomi Nasional

RAJAMEDIA.CO - Ambon, Parlemen – Kota Ambon kembali mendapat sorotan nasional. Kali ini datang dari Komisi VII DPR RI yang menilai Ambon memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi kreatif berbasis musik.
“Potensi kota Ambon ini sangat besar. Selain kekayaan alam, kita punya aset luar biasa dari karya anak bangsa di bidang musik. Ini bisa menjadi masa depan dan harapan Indonesia,” ujar Anggota Komisi VII, Novita Hardini, dikutip Senin (16/6).
Musik Bukan Sekadar Hiburan, Tapi Pilar Ekonomi
Menurut Novita, bakat-bakat muda Ambon harus menjadi perhatian nasional. Musik bukan sekadar ekspresi seni, tapi juga alat diplomasi budaya dan motor ekonomi baru. DPR, katanya, harus hadir untuk melindungi karya anak bangsa.
“Kita tahu ada persoalan klasik, seperti hak cipta yang belum berpihak pada pencipta lagu. Ini harus kita benahi bersama,” tegasnya.
Ia menilai, perlu ekosistem industri musik daerah yang kuat, mulai dari dukungan produksi, promosi, hingga perlindungan hukum terhadap karya.
Apresiasi untuk Kementerian Ekraf
Novita juga mengapresiasi langkah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang telah memfasilitasi pembuatan video klip bagi penyanyi lokal Ambon melalui program inkubasi musik.
“Program ini berhasil. Tinggal diperluas ke daerah lain, agar anak-anak muda di daerah punya panggung yang sama,” tambahnya.
Menurut Novita, keberhasilan inkubasi musik lokal bisa menjadi model percepatan ekonomi kreatif yang berdampak langsung bagi kesejahteraan pelaku seni dan masyarakat sekitarnya.
Musik Lokal, Dampaknya Global
Tak hanya meningkatkan pendapatan individu, pengembangan industri musik lokal dinilai bisa menciptakan efek domino: membuka lapangan kerja, memperkuat identitas daerah, bahkan mendongkrak nama Indonesia di mata dunia.
“Anak muda yang tak terserap sektor formal bisa jadi pelaku usaha tangguh di dunia musik. Mereka hanya butuh wadah dan pengakuan,” tutup Novita.
Komisi VII DPR RI menegaskan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan afirmatif bagi industri kreatif berbasis budaya daerah, khususnya musik, sebagai bagian dari strategi nasional membangun ekonomi inklusif berbasis identitas bangsa.
Politik 6 hari yang lalu

Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu