BURT DPR RI Evaluasi Layanan Bandara Soetta

RAJAMEDIA.CO - Tangerang, Parlemen – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI menggelar pertemuan dengan otoritas Bandara Internasional Soekarno-Hatta untuk mengevaluasi kualitas layanan protokoler bagi anggota legislatif. Pertemuan berlangsung di tengah tingginya aktivitas bandara, terutama karena musim keberangkatan jemaah haji.
Ketua Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI, Rizki, menegaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta adalah titik vital bagi mobilitas 580 anggota DPR RI yang memiliki intensitas perjalanan sangat tinggi dalam menjalankan tugas-tugas legislasi, pengawasan, dan anggaran.
“Bandara Soekarno-Hatta merupakan titik strategis bagi anggota DPR. Kami ingin memastikan bahwa hak pelayanan masyarakat, terutama anggota dewan, dapat terpenuhi dengan baik,” ujar Rizki kepada Parlementaria, dikutip Senin (16/6/2025).
DPR Minta Layanan Protokol Disesuaikan
Dalam evaluasi tersebut, BURT menyampaikan sejumlah catatan terkait layanan protokoler di bandara, termasuk perlunya peningkatan layanan penjemputan dan pengantaran bagi anggota DPR, khususnya yang membutuhkan asistensi khusus atau memiliki keterbatasan fisik.
“Setiap anggota memiliki kebutuhan yang berbeda. Perlu ada perhatian terhadap layanan yang bersifat personal dan mendukung tugas mereka di lapangan,” jelas Rizki.
BURT menekankan bahwa sinergi kelembagaan antara DPR RI dan otoritas bandara sangat penting agar kegiatan legislatif yang seringkali bersifat mobil dapat berjalan lancar dan efisien.
Apresiasi Fasilitas, Dorong SDM Unggul
Rizki juga menyampaikan apresiasi atas perkembangan infrastruktur di Bandara Soekarno-Hatta yang dinilai telah mencerminkan ambisi Indonesia sebagai negara maju. Namun, ia mengingatkan bahwa kemajuan fisik harus dibarengi peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Bandara Soekarno-Hatta adalah pintu gerbang utama Indonesia. Standar layanan harus internasional, tidak hanya untuk anggota DPR, tapi juga untuk seluruh masyarakat,” tandasnya.
Kolaborasi Jadi Kunci
Sebagai penutup, BURT berharap kolaborasi antara DPR RI dan otoritas bandara dapat terus ditingkatkan, termasuk dalam perencanaan jangka panjang layanan transportasi udara berbasis protokol negara.
“Kami percaya, dengan kolaborasi yang baik, semua pihak—baik anggota DPR maupun masyarakat luas—akan semakin nyaman dalam bepergian,” pungkas Rizki.
Politik 6 hari yang lalu

Politik | 6 hari yang lalu
Nasional | 4 hari yang lalu
Politik | 6 hari yang lalu
Peristiwa | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Parlemen | 4 hari yang lalu
Opini | 6 hari yang lalu
Info Haji | 5 hari yang lalu
Info Haji | 4 hari yang lalu