Muhammadiyah -  BSI Satukan Langkah: Perkuat Ekonomi Umat, Perbesar Kekuatan Bangsa!

RAJAMEDIA.CO - Jakarta, Ekonomi Umat — Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, menyambut positif kunjungan Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI), Anggoro Eko Cahyo, dalam rangka memperkuat kerja sama pemberdayaan ekonomi umat.
 

Pertemuan hangat yang berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah Jakarta itu menjadi momen strategis bagi kedua pihak untuk menyambung semangat awal bank syariah sebagai penggerak ekonomi berbasis nilai-nilai Islam.
 

“Pertemuan ini untuk berbagi pandangan bagaimana BSI dapat terus meningkatkan keberdayaan ekonomi umat, sebagaimana semangat awal pendiriannya,” ujar Haedar.

 

Ekonomi Umat: Pilar Mandiri Bangsa
 

Haedar menegaskan bahwa Muhammadiyah mendukung penuh langkah BSI, bukan hanya dalam bentuk kerja sama praktis, tetapi juga dalam membangun ekosistem ekonomi yang mandiri dan berkeadilan.
 

“Kami ingin kolaborasi ini terus dijaga dan ditingkatkan. Bukan hanya dengan BSI, tapi juga dengan bank syariah lainnya, demi membangun ekosistem ekonomi umat yang kuat,” imbuhnya.

 

Muhammadiyah, kata Haedar, telah memiliki rekam jejak panjang dalam pembinaan ekonomi kerakyatan, yang tidak bisa dipisahkan dari gerakan sosial dan pendidikan.
 

“Kami punya pengalaman panjang dalam membina kekuatan ekonomi umat, yang berjalan berdampingan dengan kekuatan sosial. Ini bagian dari pergerakan kita,” tegas Haedar.
 

BSI: Muhammadiyah Adalah Pendamping Strategis
 

Sementara itu, Dirut BSI Anggoro Eko Cahyo mengungkapkan apresiasinya atas dukungan Muhammadiyah dan berharap kerja sama ke depan bisa ditingkatkan ke level yang lebih strategis.
 

“Kami berharap Muhammadiyah menjadi pendamping untuk memperbesar kekuatan umat Indonesia. Kami yakin, sinergi ini akan menjadi kekuatan besar bangsa,” kata Anggoro.
 

Kolaborasi Muhammadiyah dan BSI ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya model ekonomi umat berbasis nilai, daya saing, dan kemandirian — sesuai dengan semangat reformasi ekonomi syariah Indonesia.

 

Sumber: muhammadiya.or.id